SUKABUMI – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah dengan tema ‘Pengembangan Tenaga Kerja yang Terampil Berbasis Vokasi’ pada Rabu (19/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun program kerja tahun 2026, salah satunya dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Sukabumi.
Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdurachman, menjelaskan forum ini menjadi bagian dari perencanaan kerja yang selaras dengan visi dan misi Wali Kota Sukabumi. Dalam kegiatan tersebut, berbagai pemangku kepentingan turut memberikan masukan terkait peningkatan potensi penempatan tenaga kerja di Kota Sukabumi.
“Kami melakukan perencanaan kinerja untuk tahun 2026 yang sesuai dengan arah pembangunan daerah. Salah satu hal yang kami harapkan dari forum ini adalah masukan dari para stakeholder untuk meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat,” ujar Abdurachman.
Baca Juga:Ikuti Inpres, Pemkot Sukabumi Ubah RKPDHujan Deras Picu Banjir Limpasan, Saluran Air Tersumbat Sampah di kota Sukabumi
Ia juga menyoroti kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kerja, khususnya terkait ketiadaan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kota Sukabumi. Meskipun Disnaker secara rutin menyelenggarakan pelatihan kerja, tetapi keberadaan BLK dinilai sangat penting untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal secara lebih optimal.
“Mudah-mudahan ke depan pembangunan BLK di Kota Sukabumi bisa terwujud. Kami sudah melakukan berbagai pendekatan dan diharapkan pada tahun 2026 mendatang, embrio pembangunan BLK ini dapat terlaksana,” jelasnya.
Selain itu, forum tersebut juga membahas tingginya angka pengangguran di Kota Sukabumi. Menurut data yang disampaikan, Kota Sukabumi masih berada di peringkat ketiga dalam daftar daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi di Jawa Barat. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan lahan industri yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah besar.
“Tadi kami juga membahas kendala utama yang dihadapi terkait tingginya angka pengangguran. Salah satu tantangan yang ada adalah tidak tersedianya wilayah di Kota Sukabumi yang mampu menciptakan lapangan kerja luas untuk menyerap sekitar 14 ribu warga yang masih menganggur,” pungkasnya. (mg5)