Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri penutupan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pencatatan dan Pelaporan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tahun 2025 di Hotel Balcony Kota Sukabumi, Selasa (18/2/2025).
Momen itu difokuskan pada peningkatan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat waktu. Hadir mendampingi Pj Wali Kota Sukabumi Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DaldukKBP3A) Yadi Mulyadi.
” Program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana masih tetap menjadi perhatian dan komitmen pemerintah,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Hal ini didasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, diperkuat dengan Peraturan Pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga,
Baca Juga:Ayep-Bobby Resmi Dilantik, Serah Terima Jabatan Berlangsung di Plaza Balai Kota SukabumiBGN Rekrut SPPI Kawal Program MBG
Kebijakan pembangunan keluarga, kependudukan dan KB lanjut Kusmana diarahkan pada pengendalian penduduk. Yang salah satunya difokuskan pada peningkatan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat dan tepat waktu.
” Upaya untuk menunjang hal tersebut diperlukan suatu penyediaan data dan informasi bagi pengelolaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana melalui pengelolaan data rutin aplikasi sistem informasi keluarga (Siga),” ungkap Kusmana. Didalamnya terdapat sub sistem pengelolaan data pengendalian lapangan dan hasil pelayanan KB ada setiap bulannya.
Data rutin dan informasi yang dihasilkan tutur Kusmana, akan dijadikan dasar perencanaan, monitoring kinerja serta peta kerja intervensi pada setiap tingkatan wilayah. Sebab, fata yang akurat sangat penting sebagai bahan pengambilan kebijakan pemerintah. berawal dari data yang akurat, kebijakan yang diambil pemerintah akan lebih tepat sasaran.
” Dengan adanya pengelolaan data rutin aplikasi sistem informasi keluarga (Siga) diharapkan benar-benar dapat menghasilkan suatu data yang valid, informasi yang berkualitas, dan dapat dipercaya,” cetus Kusmana. Sehingga dapat memberikan gambaran yang tepat dan menyeluruh tentang keadaan sesungguhnya di lapangan.
” Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini memberikan manfaat bagi kita semua, terutama dalam mendukung pencapaian program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana di Kota Sukabumi,” jelas Pj Wali Kota Sukabumi.