Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Bikin Heboh, Apa Sih yang Bikin Kontroversial?

Foto: Instagram Sukatani.band
Band Sukatani asal purbalingga.
0 Komentar

Seiring dengan viralnya lagu ini, berbagai tanggapan pun bermunculan. Banyak warganet yang mengapresiasi keberanian Sukatani dalam menyuarakan keresahan masyarakat. Mereka menilai bahwa lagu ini mencerminkan realitas yang terjadi di lapangan dan menjadi bentuk ekspresi kebebasan berpendapat.

Namun, di sisi lain, tidak sedikit pula yang merasa bahwa lirik lagu ini terlalu menyerang dan menyinggung institusi kepolisian secara keseluruhan. Beberapa pihak menyatakan bahwa lagu ini dapat merusak citra kepolisian dan memicu kesalahpahaman di masyarakat.

Akibat kontroversi yang semakin besar, Sukatani akhirnya memutuskan untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Pada 20 Februari 2025, mereka mengunggah video klarifikasi di akun Instagram resmi mereka.

Baca Juga:Mengenal Sukatani: Band Punk Viral yang Bikin Heboh Karena Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’Wave To Earth Gelar Konser di Jakarta! Berikut List Lagu Terbaiknya

Dalam video tersebut, Novi dan Syifa menegaskan bahwa lagu “Bayar Bayar Bayar” bukan bertujuan untuk menyerang institusi kepolisian secara menyeluruh, melainkan hanya mengkritik praktik pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

Selain itu, mereka juga mengumumkan bahwa lagu tersebut telah dicabut dari berbagai platform streaming musik sebagai bentuk tanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Keputusan ini pun menuai beragam reaksi, ada yang mengapresiasi sikap mereka, tetapi ada pula yang menyayangkan bahwa kritik yang sudah disuarakan harus berakhir dengan permintaan maaf.

Meskipun telah ditarik dari platform streaming, lagu “Bayar Bayar Bayar” tetap meninggalkan jejak yang kuat dalam perbincangan publik. Banyak warganet yang menggunakan tagar #KamiBersamaSukatani sebagai bentuk dukungan terhadap band ini.

Mereka berpendapat bahwa seni, termasuk musik, harus tetap menjadi wadah ekspresi bagi masyarakat untuk menyuarakan keresahan mereka.

0 Komentar