3 Alasan Kenapa Mobil Keluaran Terbaru Lebih Mudah Ringsek

Mobil Keluaran Terbaru Mudah Ringsek
Tabrakan sepeda dengan Toyota Corolla malah mobil yang rusak - Sumber: CGTN
0 Komentar

3. Mengandalkan Fitur Keamanan Lebih Canggih

Lalu, mengapa mobil era 90-an menggunakan baja berat dan kuat? Hal ini karena pada waktu itu, mobil umumnya hanya mengandalkan rangka bodi yang kuat dan sabuk pengaman standar sebagai fitur keselamatan utama. Jadi, pada dasarnya, mobil itu hanya mengandalkan kekuatan sasisnya, tanpa fitur tambahan yang lebih canggih.

Apakah mobil modern lebih buruk dibandingkan mobil zaman dulu? Faktanya, meskipun mobil modern terlihat lebih mudah ringsek, hal ini tidak berarti mobil modern lebih buruk.

Sebaliknya, mobil modern justru lebih aman bagi pengemudi dan penumpangnya, terutama karena crumple zone, yang saat ini menjadi fitur keselamatan yang sangat penting. Apalagi, jika kita mempertimbangkan keberadaan airbag, crumple zone memungkinkan airbag bekerja secara maksimal.

Baca Juga:Waspada Penipuan Game Penghasil Uang, Kenali 5 Ciri-Cirinya yang MencurigakanNASA Jelaskan Asteroid 2024 YR4 Berisiko Hantam Bumi, Kekuatan Bisa Lebih dari Bom Atom Hiroshima

Sebagai contoh, mari kita lihat tes tabrak pada Dodge Charger tahun 1970-an. Hasil tes menunjukkan bahwa mobil ini hampir terlipat setengah, sementara mobil modern yang lebih “kalengan” memang rusak juga, tetapi kerusakannya hanya terjadi sebagian, berkat adanya crumple zone. Selain itu, jika kita melihat hasil tes keselamatan, mobil zaman dulu tidak akan bisa menghasilkan skor setinggi mobil modern saat ini.

Yang ketiga tentu saja adalah biaya produksi. Lalu, bagaimana dengan mobil yang mudah sekali penyok, terlepas dari crumple zone? Ini disebabkan oleh penggunaan material yang sangat tipis, seperti pada mobil LCGC (Low Cost Green Car) atau mobil dengan harga sekitar 200 juta ke bawah.

Jika kalian perhatikan lebih teliti, plat pada mobil LCGC terlihat sangat tipis jika dibandingkan dengan mobil non-LCGC. Bahkan, lekukan platnya pun sudah menunjukkan kualitas yang kurang. Tidak heran jika mobil LCGC bisa langsung rusak parah hanya karena benturan kecil.

Bahkan terkadang, saat bersinggungan dengan motor, mobil LCGC bisa rusak parah. Kembali lagi, harga memang mempengaruhi kualitas. Meskipun mobil sekarang terasa mahal, harga tetap tidak bisa bohong, kan?

Lalu, bagaimana dengan mobil asal China? Mereka terlihat lebih kuat, apakah mereka tidak memiliki crumple zone? Tentu saja mereka punya, hanya saja ketebalan platnya berbeda. Pabrikan Jepang umumnya menggunakan plat dengan ketebalan 0,6 hingga 0,9 mm, begitu juga dengan mobil Korea. Namun, mobil China menggunakan standar ketebalan plat yang lebih tinggi, yaitu 0,9 hingga 1,2 mm.

0 Komentar