Roni Abdulrahman Terpilih jadi Ketua PGRI Kota Sukabumi

Ist
TERPILIH: Roni Abdulrahman resmi terpilih sebagai Ketua PGRI Kota Sukabumi periode 2025-2030 menggantikan Histato D. Kobasah yang telah habis periodenya, SOFWAN ZULFIKAR/SUKABUMI EKSPRES
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi menjadi momentum penting dalam menentukan arah kebijakan organisasi serta pemilihan kepengurusan baru untuk masa bakti 2025-2030. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, yang menekankan pentingnya adaptasi PGRI terhadap perkembangan zaman.

Dalam sambutannya, Hasan Asari menegaskan, konferensi ini tidak hanya sebatas pemilihan ketua, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan.

“Waktunya PGRI membangun sistem yang bisa beradaptasi dengan berbagai situasi. Transformasi menjadi kunci agar organisasi ini tetap relevan dan mampu menjawab kebutuhan guru serta masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:Rangkaian HPN, PWI Kota Sukabumi Gelar Turnamen Tenis MejaPanglima TNI Serahkan Bantuan, Untuk Penanggulangan Bencana di Kota dan Kabupaten Sukabumi

Ia juga menyoroti pentingnya peran PGRI dalam memperjuangkan hak-hak guru dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan provinsi.

Roni Abdulrahman Terpilih sebagai Ketua Baru PGRI Kota Sukabumi berdasarkan hasil konferesni. Roni terpilih sebagai Ketua PGRI Kota Sukabumi periode 2025-2030. Dalam keterangannya, Roni menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, PGRI akan terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah.

“Kita tentunya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kota Sukabumi, untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah yang berhubungan dengan dunia pendidikan,” ujar Roni.

Selain itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan guru di Kota Sukabumi, khususnya para guru honorer yang masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Tentu untuk kesejahteraan para guru akan terus kita perjuangkan. Karena memang faktanya saat ini masih banyak guru honorer di Kota Sukabumi yang terus kita perjuangkan nasib dan kesejahteraannya,” pungkasnya. (mg5)

0 Komentar