Dengan kombinasi berbagai fitur kesehatan ini, Huawei Band 10 semakin mendekati fungsi smartwatch yang lebih serius dalam pemantauan kesehatan.
Selain fitur kesehatan, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur Workout Monitoring yang sangat lengkap. Semua fitur pemantauan olahraga dari versi sebelumnya tetap tersedia, dengan beberapa peningkatan. Huawei Band 10 mendukung hingga 100 mode olahraga, mencakup hampir semua aktivitas, mulai dari lari, berenang, bersepeda, yoga, hingga olahraga ekstrem.
Salah satu peningkatan yang signifikan ada pada mode Swimming. Kini, mode ini telah dilengkapi dengan AI-Powered Stroke Detection dan sensor 9-Axis, yang memungkinkan perangkat untuk mendeteksi gerakan renang pengguna, termasuk gaya bebas dan gaya kupu-kupu.
Baca Juga:Mengulas Realme C75x Smartphone Rp2 Jutaan Nan Canggih Pilihan Anak MudaTidak Perlu Buat Konten, Ini Cara Hasilkan Rp10 Juta Per Bulan dari Video Re-Upload di Reels Facebook
Dengan teknologi ini, perangkat tidak hanya mampu mengukur durasi renang dan underwater heart rate, tetapi juga memberikan analisis yang lebih mendalam terhadap teknik renang pengguna. Sejauh ini, belum banyak smartband lain yang memiliki fitur berbasis AI untuk mengenali gaya renang secara otomatis.
Bagi pengguna yang sering merasa frustrasi karena data kurang akurat saat melakukan lari di dalam ruangan, Huawei Band 10 menawarkan pengalaman yang lebih baik. Fitur AI-Powered Pace Tracking memastikan akurasi dalam mengukur kecepatan dan jarak saat berlari di dalam ruangan atau menggunakan treadmill. Teknologi ini diklaim lebih presisi dalam memberikan hasil pengukuran dibandingkan dengan smartband lain.
Huawei sendiri dikenal sangat serius dalam pengembangan teknologi wearable. Bahkan, dalam sebuah kesempatan di Tiongkok, Huawei memperlihatkan berbagai pengujian ketat yang dilakukan terhadap smartband dan smartwatch mereka untuk memastikan akurasi dan keandalannya.
Daya Tahan Baterai
Dari segi daya tahan baterai, Huawei Band 10 juga memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran. Menurut klaim Huawei, jika fitur Always-On Display (AOD) dimatikan, perangkat ini dapat bertahan hingga 14 hari. Sementara jika AOD diaktifkan, daya tahan baterainya masih cukup impresif, yaitu sekitar 10 hari.
Namun, daya tahan baterai Huawei Band 10 tentu tergantung pada penggunaan. Saat diuji untuk aktivitas seperti lari dan olahraga intensif, serta dilakukan pengujian menyeluruh dengan Always-On Display (AOD) menyala, baterainya mampu bertahan sekitar 3,5 hari. Proses pengisian dayanya juga tergolong cepat. Menurut klaim Huawei, pengisian daya selama 5 menit saja sudah cukup untuk bertahan hingga 2 hari, yang merupakan fitur luar biasa untuk perangkat sekelasnya.