Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Hipotermia dengan Benar

Foto: Ilustrasi Freepik
Cara Mengatasi Hipotermia.
0 Komentar

Jika tidak ada pakaian ganti, bungkus tubuhnya dengan jaket, selimut, atau sleeping bag untuk membantu mempertahankan suhu tubuh.

3. Gunakan Selimut Darurat dan Kompres Hangat

Selimut darurat atau thermal blanket sangat efektif dalam menahan panas tubuh. Selain itu, kamu bisa menggunakan kompres hangat untuk membantu meningkatkan suhu tubuhnya.

Isi botol dengan air hangat dan letakkan di area ketiak, leher, atau selangkangan, di mana pembuluh darah besar berada, agar panas lebih cepat menyebar ke seluruh tubuh.

4. Berikan Makanan dan Minuman Hangat

Baca Juga:5 Rekomendasi Olahraga yang Cocok Selama Bulan Ramadhan9 Pilihan Jus Segar untuk Berbuka Puasa: Sehat, Menyegarkan, dan Bikin Tambah Semangat!

Jika orang yang mengalami hipotermia masih dalam keadaan sadar, berikan makanan tinggi kalori seperti cokelat atau kacang untuk membantu tubuh menghasilkan panas.

Minuman hangat seperti teh manis atau cokelat panas juga dapat membantu meningkatkan suhu tubuhnya. Hindari minuman beralkohol atau berkafein karena dapat memperburuk kondisi hipotermia.

5. Hindari Pemanasan yang Terlalu Cepat

Jangan langsung memberikan sumber panas ekstrem seperti pemanas ruangan atau air panas karena dapat menyebabkan syok dan gangguan irama jantung.

Pemanasan tubuh harus dilakukan secara bertahap dan bertahan lama agar tubuh bisa beradaptasi dengan baik.

6. Pantau Kondisi Korban Secara Terus-Menerus

Setelah melakukan tindakan pertolongan pertama, pastikan untuk terus memantau suhu tubuh, denyut jantung, dan pernapasan korban.

Jika suhu tubuhnya belum kembali ke kisaran normal (36-37°C), kamu harus terus menghangatkannya.

7. Lakukan Resusitasi Jantung dan Paru-Paru Jika Diperlukan

Jika korban tidak sadarkan diri dan tidak bernapas atau hanya bernapas sangat pelan, segera lakukan resusitasi jantung dan paru-paru (CPR). Tekan dada dengan ritme yang stabil sambil menunggu bantuan medis datang.

8. Segera Cari Pertolongan Medis

Baca Juga:5 Takjil yang Rendah Kalori, Sehat dan Tetap Lezat untuk Berbuka Puasa9 Minuman Alami untuk Menurunkan Darah Tinggi: Segar dan Sehat!

Meskipun sudah melakukan pertolongan pertama, hipotermia tetap memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

Jika kondisi korban semakin memburuk atau tidak menunjukkan tanda-tanda membaik, segera cari pertolongan dari tenaga medis profesional.

0 Komentar