Selain di masjid, buka puasa bersama juga sering diadakan oleh komunitas Muslim di berbagai wilayah Korea Selatan. Bahkan, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan turut mengadakan acara berbuka puasa tahunan yang dihadiri oleh diplomat dan politisi dari negara-negara Muslim, sebagai bentuk dukungan terhadap keberagaman agama.
Tiongkok: Perpaduan Islam dan Budaya Lokal
Di Tiongkok, Ramadhan dirayakan dengan cara yang khas, terutama di daerah dengan populasi Muslim yang besar seperti Ningxia dan Xinjiang. Islam telah hadir di Tiongkok sejak abad ke-7 melalui jalur perdagangan Jalur Sutra, sehingga tradisi Ramadhan di negara ini memiliki akar sejarah yang panjang.
Di beberapa kota seperti Kashgar dan Urumqi, pasar malam khusus Ramadhan menjadi daya tarik utama. Di sini, masyarakat dapat menemukan berbagai hidangan khas untuk berbuka puasa, seperti laghman (mi khas Uyghur) dan samsa (pastry isi daging).
Baca Juga:5 Rekomendasi Olahraga yang Cocok Selama Bulan RamadhanSiap Redakan Dahaga! Ini 5 Resep Sop Buah Segar untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan
Salah satu tradisi unik umat Muslim Uyghur adalah Mukam, yaitu tarian dan nyanyian yang menggambarkan spiritualitas serta sejarah Islam di Tiongkok. Tradisi ini bahkan diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2005.
Masjid-masjid di Tiongkok, seperti Masjid Niu Jie di Beijing, memiliki arsitektur unik yang menyerupai kelenteng. Di bulan Ramadhan, masjid-masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, mulai dari buka puasa hingga shalat Tarawih.
Meskipun ada tantangan dalam menjalankan ibadah Ramadhan di beberapa wilayah, masyarakat Muslim tetap menjadikan bulan ini sebagai momen untuk mempererat silaturahmi dengan saling berbagi makanan dan melaksanakan shalat berjamaah.
Mongolia: Ramadhan dalam Komunitas Muslim Kazakh
Di Mongolia, umat Muslim sebagian besar berasal dari etnis Kazakh yang tinggal di wilayah barat negara tersebut, terutama di provinsi Bayan-Ölgii. Meskipun jumlahnya tidak banyak, komunitas Muslim di Mongolia tetap merayakan Ramadhan dengan khidmat.
Terdapat sekitar 27 masjid di Mongolia, dengan konsentrasi tinggi di daerah tempat tinggal etnis Kazakh. Selama Ramadhan, masjid-masjid ini mengadakan shalat Tarawih dan berbagai kegiatan pengajian.
Buka puasa bersama menjadi momen penting bagi komunitas Muslim di Mongolia. Hidangan khas seperti buuz (dumpling daging domba) sering disajikan sebagai menu berbuka puasa.