Review Lengkap Huawei Mate X6 Sebagai Ponsel Lipat Tercanggih yang Akan Masuk Indonesia

Review Huawei Mate X6
Review Spesifikasi Huawei Mate X6
0 Komentar

Pengujian Kamera

Dalam pengujian kamera, Huawei Mate X6 menghadirkan kemampuan yang cukup impresif. Kamera selfie mendukung perekaman video hingga 4K 30 FPS dengan stabilisasi yang cukup baik. Sayangnya, tidak ada opsi 60 FPS untuk kamera selfie, baik di layar utama maupun layar cover.

Untuk perekaman vlog, kamera selfie di layar utama lebih cocok digunakan untuk keperluan video call daripada vlogging. Dalam kondisi pencahayaan yang kurang baik, mikrofon perangkat ini juga diuji untuk menangkap suara secara optimal.

Salah satu hal yang kami apresiasi dari kamera selfie pada perangkat ini adalah sudut pandangnya yang sangat lebar. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang masuk dalam satu frame saat mengambil foto bersama.

Baca Juga:Muncul Lagi Aplikasi BWM yang Berkedok Baca Novel Dapat Uang Scam6 Negara dengan Puasa Ramadan Terpendek di Dunia, Ada yang Hanya 1 Jam

Jika ingin mendapatkan kualitas gambar terbaik, sebaiknya gunakan cover sebagai viewfinder dan manfaatkan kamera utama. Kita juga dapat menggunakan kamera ultra-wide untuk selfie kelompok atau cukup memakai kamera utama untuk hasil terbaik.

Untuk perekaman video, hal yang perlu diperhatikan adalah arah pandangan. Saat menggunakan mode ini, sebaiknya tidak melihat ke layar, melainkan langsung ke kamera agar terasa lebih natural seperti sedang berbicara dengan penonton.

Dari segi kestabilan, kamera utama, kamera ultra-wide, dan kamera telefoto sudah cukup baik, meskipun bukan yang paling stabil di kelasnya. Electronic Image Stabilization (EIS) sudah berfungsi di resolusi 4K 60 FPS pada semua kamera, yang menjadikannya setara dengan flagship.

Setelah mencoba kamera ini, ada enam hal yang membuat saya terkesan, tetapi juga ada dua aspek yang menurut saya masih perlu dikembangkan oleh Huawei.

Hal pertama yang mengesankan adalah kamera telefotonya, yang memiliki detail sangat tinggi. Ini merupakan kamera telefoto dengan jarak fokus paling dekat di pasaran saat ini. Kedua, fitur variable aperture pada kamera utama sangat berguna, terutama bagi pengguna yang memahami kapan harus menggunakan aperture kecil atau besar.

Fitur ini menjadi solusi ideal untuk sensor kamera berukuran besar. Jika tidak ingin terlalu banyak cahaya masuk, cukup atur ke f/4.0, sedangkan untuk kondisi cahaya rendah, f/1.4 bisa digunakan agar menangkap lebih banyak cahaya. Pengguna juga dapat menyesuaikan aperture sesuai keinginan, tidak hanya terbatas pada dua tingkat pengaturan.

0 Komentar