Dari segi pengalaman pemotretan, kamera ini luar biasa. Saat memotret objek bergerak, hasilnya tetap tajam dan jarang mengalami blur. Bagi yang suka mengambil foto hewan peliharaan atau anak-anak yang aktif, kamera ini sangat cocok. Namun, jika objek bergerak dengan kecepatan lebih tinggi, sebaiknya beralih ke mode snapshot, yang mampu menangkap gambar objek dengan kecepatan hingga 120 km/jam.
Hal berikutnya yang mengesankan adalah kualitas kamera ultra-wide yang tidak mengecewakan. Baik untuk foto maupun video dengan sudut lebar, hasilnya tetap tajam dan konsisten tanpa perbedaan mencolok saat berpindah dari kamera utama. Bahkan dalam kondisi cahaya rendah, kualitas foto tetap mengesankan.
Sebagai perangkat foldable, smartphone ini juga memiliki keunggulan dari segi fleksibilitas. Engselnya memungkinkan pengguna mengambil foto atau video dengan sudut tertentu tanpa perlu membawa tripod. Misalnya, jika ingin mengambil foto close-up tetapi tangan kurang stabil, cukup letakkan perangkat di meja dan dekatkan ke objek.
Baca Juga:Muncul Lagi Aplikasi BWM yang Berkedok Baca Novel Dapat Uang Scam6 Negara dengan Puasa Ramadan Terpendek di Dunia, Ada yang Hanya 1 Jam
Huawei juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal konsistensi warna. Sebelumnya, kamera Huawei sering mengalami perbedaan warna antara kamera utama dan kamera telefoto. Kini, semua kamera telah disesuaikan agar memiliki karakter warna yang lebih seragam.
Meskipun belum 100% identik—karena perbedaan sensor—setidaknya perbedaannya tidak terlalu mencolok. Selain itu, reproduksi warna pada kamera ini sudah lebih mendekati warna asli, sebagaimana diklaim oleh Huawei. Setelah kami coba, klaim tersebut memang terbukti benar, berkat teknologi Ultra Chroma Camera yang digunakan.
Namun, ada dua aspek yang menurut saya masih perlu diperbaiki. Pertama, transisi antar kamera masih kurang responsif. Saat berpindah dari satu kamera ke kamera lain, terdapat sedikit jeda dan transisinya belum terlalu mulus. Untuk kelas flagship, hal ini seharusnya dapat dioptimalkan.
Kedua, tidak adanya fitur gestur tangan untuk mengambil foto membuat pengguna harus mengandalkan tombol volume, timer, atau fitur deteksi senyuman, yang terasa kurang praktis. Minimal, opsi palm gesture seharusnya tersedia untuk mempermudah pengambilan gambar.
Secara keseluruhan, performa kamera smartphone ini sudah sangat baik, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan agar lebih optimal.