Cek kondisi oli
Jika air masuk ke dalam mesin, oli akan bercampur dengan air dan warnanya berubah menjadi seperti susu. Dalam kondisi ini, oli tidak bisa lagi melumasi mesin dengan baik dan harus segera diganti.
Jika oli terlihat keruh atau berbusa, segera lakukan pengurasan oli dan ganti dengan yang baru.
Bersihkan atau ganti filter udara
Filter udara yang basah dapat menghambat aliran udara ke mesin dan membuat motor sulit dinyalakan.
Baca Juga:Tips Aman Menghadapi Banjir Saat Berkendara dengan MotorTips Jaga Kesehatan di Musim Banjir agar Terhindar dari Penyakit
Jika filter udara terkena air, lepaskan dan keringkan terlebih dahulu. Jika filter sudah terlalu kotor atau rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru agar motor tetap bekerja optimal.
4. Periksa Sistem Kelistrikan dan CVT (Untuk Motor Matic)
Setelah memastikan tidak ada air yang tersisa di bagian mesin, kamu perlu memeriksa sistem kelistrikan motor, terutama untuk motor dengan sistem injeksi.
Periksa kabel dan soket listrik
Pastikan tidak ada kabel yang mengalami korsleting akibat air. Jika ada kabel yang basah, keringkan menggunakan lap atau semprot dengan angin bertekanan tinggi.
Cek kondisi aki
Jika motor masih sulit dinyalakan setelah dikeringkan, ada kemungkinan aki mengalami gangguan akibat terkena air. Periksa kondisi aki dan pastikan koneksi tetap stabil.
Untuk motor matic, periksa CVT
Jika kamu menggunakan motor matic, periksa juga bagian CVT (Continuously Variable Transmission). CVT yang terkena air bisa menyebabkan motor kehilangan tenaga atau terasa berat saat digunakan.
Jika CVT basah, buka bagian cover CVT dan keringkan terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.
5. Bawa ke Bengkel Jika Masih Bermasalah
Jika setelah melakukan semua langkah di atas motor masih mengalami masalah, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat.
Baca Juga:9 Tips Turunkan Berat Badan Saat Berpuasa8 Cara Memandang Hidup Agar Lebih Bermakna: Temukan Tujuan dan Kebahagiaan Sejati
Beberapa komponen mungkin perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh mekanik profesional, terutama jika motor sudah terendam dalam waktu lama.
Di bengkel, mekanik biasanya akan melakukan:
- Pengurasan oli mesin dan penggantian filter oli.
- Pemeriksaan sistem kelistrikan dan pengeringan bagian yang terkena air.
- Pembersihan karburator atau sistem injeksi agar kembali berfungsi dengan baik.
- Pemeriksaan dan penggantian bearing, rantai, atau komponen lain yang bisa mengalami karat akibat air banjir.