Harga Berbagai Bapokting mulai Turun, Dipengaruhi Meningkatnya Pasokan

Ist
BERANGSUR TURUN: Harga berbagai kebutuhan pangan masyarakat di Kota Sukabumi terpantau mulai turun memasuki H+6 Ramadan. Terutama komoditas cabai yang paling sering mengalami fluktuasi.
0 Komentar

SUKABUMI – Harga sejumlah komoditas bahan pokok penting (bapokting) di Kota Sukabumi terpantau mulai turun memasuki

hari keenam Ramadan 1446 Hijriah. Penurunan dimungkinkan akibat meningkatnya pasokan.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki, menerangkan dari hasil pemantuan di Pasar Pelita dan Tipar Gede, kemarin (6/3), terjadi penurunan harga pada komoditas daging ayam dan beberapa jenis cabai.

“Penurunan harga tersebut dipengaruhi meningkatnya pasokan. Para petani cabai maupun peternak saat ini sedang memasuki masa panen. Jumlah pasokan yang bertambah membuat harga terkoreksi turun,” terang Rifki, kemarin.

Baca Juga:Muhibah Ramadan 1446 Hijrah, Bupati Sukabumi Sambangi Warga CidahuBelasan Mahasiswa Sukabumi Belajar di Yangzhou, Polytechnic Institute Tiongkok

Saat ini harga daging ayam broiler di kisaran Rp35 ribu–Rp36 ribu per kilogram atau turun Rp1.000 dari harga sebelumnya. Sedangkan cabai merah besar TW dijual seharga Rp50 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai merah besar mengalami penurunan harga sebesar Rp20 ribu dan saat ini dijual di kisaran Rp40 ribu per kilogram. Penurunan harga juga terjadi pada cabai merah keriting yang dijual pada kisaran harga Rp60 ribu per kilogram dan cabai rawit kini dijual Rp90 ribu per kilogram.

Sedangkan harga beberapa bahan pokok penting lainnya masih stabill seperti harga Beras Ciherang Cianjur I di kisaran Rp15 ribu per kg, Beras Ciherang Cianjur II Rp14.800 per kg, Beras Ciherang Sukabumi Rp15 ribu per kg, dan Beras Premium Kelas I dijual seharga Rp15 ribu per kg. Daging sapi dijual seharga Rp130 ribu per kg, minyak curah dijual Rp20 ribu–Rp21 ribu per kg, dan gula pasir curah Rp20 ribu per kg. (ist)

0 Komentar