– Jangan menancapkan sumpit ke dalam nasi, karena menyerupai dupa yang digunakan dalam upacara kematian.
– Saat bersulang, orang yang lebih muda harus menurunkan gelasnya lebih rendah dari orang yang lebih tua sebagai tanda hormat.
– Tidak boleh membalik ikan di piring, karena dianggap membawa sial, terutama bagi para nelayan.
10. Budaya Kerja 996
Baca Juga:Admin Aplikasi SEI Sudah Tidak Aktif Indikasi Kabur, Member Makin Resah Uangnya Tak Akan KembaliReview Lengkap Huawei Mate X6 Sebagai Ponsel Lipat Tercanggih yang Akan Masuk Indonesia
Cina dikenal dengan budaya kerja 996, yaitu bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam selama 6 hari dalam seminggu. Sistem ini banyak diterapkan di perusahaan teknologi dan startup besar seperti Alibaba dan Tencent.
Meskipun mendapat kritik, banyak masyarakat Cina yang percaya bahwa kerja keras adalah kunci kesuksesan. Bahkan, istilah neijuan (overwork culture) sering digunakan untuk menggambarkan persaingan kerja yang semakin sengit. Namun, beberapa perusahaan mulai menerapkan konsep work-life balance dengan menyediakan fasilitas seperti gym, ruang tidur siang, dan hiburan di kantor.
11. Gaya Hidup Konsumtif dan E-Commerce yang Dominan
Masyarakat Cina terkenal sangat konsumtif, terutama dengan pesatnya perkembangan e-commerce. Hari belanja besar seperti Double 11 (Singles’ Day) menjadi momen luar biasa di mana miliaran yuan dihabiskan hanya dalam hitungan jam. Selain belanja online, pusat perbelanjaan di Cina juga sangat megah, dilengkapi berbagai atraksi seperti arena seluncur es, taman indoor, hingga akuarium raksasa di dalam mal.
12. Gaya Hidup Sehat dan Pengobatan Tradisional
Di tengah kemajuan teknologi, masyarakat Cina tetap menjaga keseimbangan dengan gaya hidup sehat berbasis pengobatan tradisional. Minum teh herbal adalah kebiasaan umum, di mana setiap jenis teh memiliki manfaat berbeda—misalnya, teh hijau untuk kesehatan jantung, teh krisan untuk mengurangi panas dalam, dan teh puer untuk membantu pencernaan.
Selain itu, meditasi serta metode pengobatan tradisional seperti akupunktur, bekam, dan pijat refleksi masih banyak digunakan, bahkan di rumah sakit modern.
13. Kehidupan di Pedesaan yang Berubah
Cina tidak hanya tentang kota-kota megah, tetapi juga memiliki desa-desa dengan budaya yang masih kental. Di pedesaan, masyarakat masih mempertahankan gaya hidup tradisional seperti bercocok tanam, memasak dengan tungku kayu, dan menggunakan transportasi sederhana. Namun, pemerintah Cina terus mendorong urbanisasi, sehingga banyak desa kini bertransformasi menjadi kota kecil dengan infrastruktur modern.