Cara mengantisipasiya adalah:
· Miliki dana darurat di beberapa bank berbeda.
· Simpan sebagian kekayaan dalam bentuk emas atau aset kripto.
· Jika ingin melakukan transaksi besar, beri tahu pihak bank terlebih dahulu.
6. Bunga Pinjaman dan Tabungan Dimainkan oleh Bank
Bank sangat cepat menaikkan bunga pinjaman saat inflasi naik, tetapi mereka lambat dalam menaikkan bunga tabungan. Akibatnya, mereka mendapatkan keuntungan besar sementara Anda hanya menerima bunga dalam jumlah kecil.
Solusinya adalah:
· Bandingkan bunga pinjaman dari beberapa bank sebelum mengajukan kredit.
· Simpan uang di bank digital atau koperasi yang menawarkan bunga lebih kompetitif.
Baca Juga:Admin Aplikasi SEI Sudah Tidak Aktif Indikasi Kabur, Member Makin Resah Uangnya Tak Akan KembaliReview Lengkap Huawei Mate X6 Sebagai Ponsel Lipat Tercanggih yang Akan Masuk Indonesia
7. Bank Ingin Anda Tetap Bergantung pada Mereka
Bank tampak dermawan dengan menawarkan kartu kredit, promo, dan berbagai fasilitas lainnya. Namun, tujuan mereka sebenarnya adalah membuat Anda tetap bergantung pada layanan mereka seumur hidup.
Semakin pintar Anda mengelola keuangan, semakin tidak menguntungkan bagi mereka.
Solusinya adalah jangan menyimpan seluruh uang di bank, diversifikasi sumber pendapatan melalui investasi, bisnis sampingan, atau aset properti.
Bank adalah institusi yang berorientasi pada keuntungan, bukan teman Anda. Semakin Anda memahami sistem mereka, semakin mudah bagi Anda untuk mengakalinya. Mulailah dari langkah kecil, seperti mengecek biaya tersembunyi, memindahkan tabungan ke rekening bebas potongan, atau belajar berinvestasi.
Itulah 7 rahasia bank yang selama ini merugikan nasabah. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-teman Anda agar mereka tidak terus-menerus tertipu oleh sistem perbankan.