Eropa Dukung Rencana Rekonstruksi Gaza yang Disepakati Negara-Negara Arab

Eropa Dukung Rencana Rekonstruksi Gaza yang Disepakati Negara-Negara Arab
Kondisi Jalur Gaza. (SUMBER FOTO: ANTARA/Anadolu/py)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Sejumlah menteri luar negeri dari negara-negara Eropa menyatakan dukungan mereka terhadap rencana rekonstruksi Jalur Gaza yang telah disepakati dalam KTT darurat negara-negara Arab di Kairo pada Selasa (4/3).

Dukungan ini diumumkan melalui pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, sebagaimana dikutip dari pernyataan Departemen Luar Negeri Inggris di Jakarta, Sabtu (8/3).

“Rencana tersebut menunjukkan jalan yang realistis untuk rekonstruksi Gaza dan menjanjikan, apabila terwujud, perbaikan yang kilat dan berkelanjutan terhadap kondisi hidup yang buruk yang dihadapi warga Palestina di Gaza,” tulis pernyataan bersama tersebut.

Baca Juga:Mantan Gelandang Timnas Junaidi Abdillah Tutup Usia, Sepak Bola Indonesia BerdukaDorong Ekonomi Kreatif jadi Penggerak Pembangunan Daerah di kota Sukabumi

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa rencana tersebut menawarkan solusi nyata untuk rekonstruksi Gaza, yang jika terwujud, dapat memberikan perbaikan cepat dan berkelanjutan bagi kondisi kehidupan warga Palestina yang saat ini sangat memprihatinkan.

“Kami secara eksplisit menyatakan dukungan terhadap peran sentral Otoritas Palestina dan implementasi agenda reformasi mereka,” tulis pernyataan tersebut.

Para menteri luar negeri Eropa menekankan bahwa pemulihan Gaza harus dilakukan berdasarkan kerangka politik dan keamanan yang kuat, serta dapat diterima oleh Israel dan Palestina, demi menjamin perdamaian dan stabilitas jangka panjang.

Mereka juga secara tegas mendukung peran sentral Otoritas Palestina dan menolak Hamas untuk memerintah Gaza maupun menjadi ancaman bagi Israel.

Selain itu, mereka menyambut baik upaya negara-negara Arab dalam merancang rencana rekonstruksi tersebut dan mendesak semua pihak untuk menghormati kesepakatan yang telah dicapai. Eropa berkomitmen mendukung inisiatif ini serta mendorong Palestina dan Israel untuk menyelesaikan permasalahan mereka, termasuk dalam aspek keamanan dan pemerintahan.

Sementara itu, negara-negara Arab dalam KTT tersebut menegaskan penolakan mereka terhadap pemindahan rakyat Palestina dari tanah air mereka dengan alasan apa pun. Mereka juga membentuk komite hukum untuk mengkaji tindakan pengusiran warga Palestina sebagai bentuk kejahatan genosida.

Selain itu, negara-negara Arab mengecam blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel dan menilai tindakan tersebut sebagai bentuk eksploitasi penderitaan warga Gaza demi kepentingan politik tertentu.

SUMBER: ANTARA

0 Komentar