Menguak Maraknya Konten Podcast di Indonesia, Dari Berniat Berbagi Informasi hingga Hanya Memancing Watch Time

Konten Podcast di Indonesia
Mengapa Banyak Orang Suka Konten Podcast
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Podcast telah menjadi salah satu media hiburan dan informasi yang menjamur di berbagai platform media sosial, seperti YouTube, layanan streaming musik, dan TikTok. Baik dalam bentuk penuh maupun klip, podcast kini dapat ditemukan dengan mudah.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa yang menarik dari sebuah podcast? Bukankah hanya sekadar melihat orang berbincang tanpa arah?

Di balik popularitasnya, terdapat industri yang berkembang pesat. Istilah “podcast” sendiri berasal dari gabungan dua kata, yaitu iPod dan broadcast. iPod merujuk pada produk Apple yang berfungsi sebagai pemutar media digital, seperti rekaman audio, musik, dan radio.

Baca Juga:Admin Aplikasi SEI Sudah Tidak Aktif Indikasi Kabur, Member Makin Resah Uangnya Tak Akan KembaliReview Lengkap Huawei Mate X6 Sebagai Ponsel Lipat Tercanggih yang Akan Masuk Indonesia

Sementara itu, broadcast adalah proses penyampaian informasi atau konten kepada khalayak secara bersamaan, seperti siaran radio atau rekaman percakapan yang ditayangkan di suatu platform.

Dari kombinasi kedua kata tersebut, lahirlah istilah podcast, yang awalnya merujuk pada siaran yang dapat dikonsumsi melalui iPod. Namun, seiring perkembangan teknologi, podcast kini lebih mengacu pada siaran digital yang dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja—sefleksibel iPod pada masanya.

Podcast di Era Digital

Di era digital saat ini, podcast telah berkembang menjadi sebuah niche konten yang digemari banyak orang, baik di tingkat internasional maupun lokal.

Jika kita fokus pada industri konten podcast di Indonesia, tren podcast mulai berkembang sekitar era pandemi, yakni pada tahun 2020 hingga awal 2021. Popularitasnya meningkat pesat berkat YouTuber Deddy Corbuzier dengan program Close The Door.

Namun, sebelum tren ini meluas dan banyak diikuti, sudah ada beberapa kanal YouTube dan platform streaming lain yang lebih dulu memulai podcast, bahkan sebelum pandemi. Beberapa di antaranya adalah podcast di Spotify, kanal YouTube Raditya Dika, serta Adriano Qalbi, yang dikenal sebagai “Bapak Podcast Indonesia.”

Saat ini, podcast telah menjadi wadah bagi banyak orang untuk menambah suasana, baik dalam bentuk hiburan, edukasi, maupun informasi. Berdasarkan data dari video pembahasan Brilio Video Indonesia, mayoritas pendengar podcast berasal dari kalangan anak muda berusia 20 hingga 25 tahun, meskipun ada juga pendengar dari rentang usia di atas maupun di bawahnya.

0 Komentar