Alasan Banyak Orang Suka Nonton Konten Podcast
Setelah memahami alasan menjamurnya konten podcast di Indonesia, kini beralih ke sudut pandang audiens. Mengapa banyak orang menyukai podcast?
Secara sederhana, podcast selalu mengangkat isu-isu kontroversial yang sedang viral, baik yang melibatkan artis, pejabat, maupun tokoh lainnya. Hal ini tentu menarik perhatian banyak orang. Menurut beberapa pendapat di Quora, ada faktor psikologis yang membuat podcast begitu menarik dan adiktif, yaitu eavesdropping orgasm—sensasi kenikmatan saat menguping pembicaraan orang lain.
Meskipun terdengar aneh, secara objektif, hal ini cukup masuk akal. Saat mendengarkan podcast, kita seolah-olah sedang menguping percakapan seseorang, yang tanpa disadari menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang.
Baca Juga:Admin Aplikasi SEI Sudah Tidak Aktif Indikasi Kabur, Member Makin Resah Uangnya Tak Akan KembaliReview Lengkap Huawei Mate X6 Sebagai Ponsel Lipat Tercanggih yang Akan Masuk Indonesia
Selain itu, podcast memiliki keunikan tersendiri karena menciptakan pengalaman yang membuat pendengar merasa ikut terlibat dalam obrolan, seakan sedang nongkrong bersama pembuat konten dan narasumber. Hubungan ini menciptakan kedekatan yang membuat podcast lebih menarik bagi audiens.
Di luar faktor kedekatan tersebut, podcast juga menawarkan manfaat lain, seperti menambah wawasan, memperkaya kosakata, serta menyajikan informasi yang bermanfaat. Oleh karena itu, baik dari perspektif pembuat konten maupun audiens, podcast dianggap sebagai konten berkualitas.
Podcast sendiri sulit untuk dibenci, karena daya tariknya sangat bergantung pada topik yang dibahas. Sebagian besar podcast setidaknya memberikan wawasan baru bagi pendengarnya, baik dalam konteks positif maupun negatif. Tak heran, mayoritas audiensnya adalah anak muda berusia 20 hingga 25 tahun, kelompok usia yang sedang berada dalam fase eksplorasi pemikiran dan mencari perspektif baru.