SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Seorang pria nyaris diamuk massa yang merasa kesal karena terlihat santai saat istri dan anak nya meninggal dunia tertimbung material yang terbawa arus banjir di Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu pada Jum’at (7/03).
Kekesalan warga memuncak setelah Tim Basarnas Kabupaten Sukabumi benar-benar menemukan jasad ibu dan anak dalam kondisi saling berpelukan. Hanya saja,kondisi raut wajah sang suami yang diketahui berinisial H.Aang Encis ini tak terlihat panik dan sedih.
Teriakan cacian terlontar dari sejumlah mulut warga saat pria itu tiba di lokasi banjir setelah proses evakuasi ibu dan anak tersebut. Diketahui suami korban merupakan pemilik toko kelontongan di Pasar Palabuhanratu.
Baca Juga:Pedagang di PSM Palabuhanratu Porak Poranda Diterjang BanjirKerap Menimbulkan Banjir, Jembatan Sungai Cipalabuhan Dibongkar
Dia beberapa kali di temui oleh pihak RT, RW, Lurah dan warga sekitar untuk menanyakan sebenarnya keberadaan anak dan istrinya. Namun dengan santainya, dia menjawab istri dan anaknya sudah mengungsi ke Kampung Ciganas, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak. Bahkan dia sempat membuat pernyataan yang direkam dan beredar di beberapa akun media sosial.
Dalam video berdurasi 34 detik itu, Aang mengatakan,” Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya atas nama haji Aang dari suami neng Santi yang di kampung Gumelar yang dinyatakan terbawa arus, istri saya dan anak saya teryata anak dan istri saya ada di wilayah Cikakak desa Margalaksana, kampung Ciganas allhamdulilah selamat, ternyata yang di infokan itu tidak sesuai dengan kenyataan Alhamdulillah selamat wassalamualaikum,” isi video tersebut.
Salah satu warga yang merasa menyaksikan peristiwa memilukan itu berteriak,” sia mah teu mikir teu nyaah ka budak, teu nyaah Ka Pamajikan, sia mah setan, mentingken dunya,” (Kamu itu gak mikir, tidak sayang anak istri, dasar setan, hanya mentingkan dunia. Red)
Kekesalan warga itu, dibenarkan Reza, Ketua RW 22 Kampung Gumelar, bahwa saat di konfirmasi sang suami berkata bohong. Hal itu diketahui setelah Timsar menemukan jasad anak dan istri dari saudara H.Aang tersebut. “Semalam kan saya udah cek langsung ke pasar, sama suaminya ditanyakan masalah perihal anak dan istrinya dimana? Diakan ngontrak disini, dia bilang katanya istrinya sudah pulang ke Cikakak. Beberapa kali ditanyakan, dan jawabannya sama,” terang Reza di lokasi.