SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemkab Sukabumi telah menentukan sejumlah lokasi untuk dijadikan sebagai Posko kedaruratan pasca terjadinya bencana alam banjir dan longsor yang menimpa sejumlah wilayah pada Kamis (6/03) lalu.
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan, posko akan dibuat di beberapa titik. Hal itu seperti Posko utama di Pendopo Sukabumi.
“Posko lapangan ada di Palabuhanratu dan logistik di BPBD,” ujarnya saat rapat koordinasi tanggap darurat bencana dalam rangka penetapan status dan penanganan Bencana di Kabupaten Sukabumi secara virtual bersama BNPB, BPBD Provinsi, Forkopimda, hingga para camat, di Pendopo Sukabumi, pada Jumat (7/03) lalu.
Baca Juga:PLN Jawa Barat Gerak Cepat Pulihkan Jaringan Listrik Terdampak Banjir dan Longsor di SukabumiLayanan 'Perpus at Night' di Perpustakaan Kota Sukabumi
Namun untuk status kedaruratan, menurutnya akan diputuskan melalui keputusan Bupati Sukabumi. Terutama berkaitan kecamatan yang akan ditetapkan status tanggap darurat bencana.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Asep Japar mengatakan, sejumlah kecamatan harus mendapatkan penanganan cepat. Hal itu seperti jembatan di Simpenan, Lengkong, Palabuhanratu dan beberapa kecamatan lainnya. “Hasil peninjaun ke sejumlah titik, memang harus segera mendapatkan penangangan khusus secara bersama,” terangnya.
Asep pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah sigap membantu penangan bencana di Kabupaten Sukabumi. Sehingga, proses penangana bisa cepat dilakukan. “Terima kasih kepada pihak TNI, Polri, BNPB, dan semua pihak yang telah membantu penangan bencana,” bebernya.
Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menambahkan, para camat harus siaga 24 jam dalam memonitor warganya. Sehingga, bisa sigap ketika warganya membutuhkan bantuan. “Warga yang butuh bantuan, tolong segera dibantu. Terutama logistik dan sebagainya,” pungkasnya. (mg3)