Rasa duka dan keputusasaan menguasai para saudari ini, yang akhirnya saling berkhianat dan berujung pada perpisahan abadi melalui kematian. Dua dari mereka terbunuh dalam konflik ini, menyisakan hanya satu saudari yang masih bertahan.
Dewi terakhir ini kini diasosiasikan dengan bulan yang kita lihat di langit Teyvat, sering disebut sebagai “pale corpse” (mayat pucat) yang terus memancarkan cahaya dingin. Bulan yang kini bersinar hanyalah bayangan dari kejayaan Three Moon Sisters yang dulu.
Diketahui bahwa sisa mayat dewi bulan salah satunya berada di Spiral Abyss, dan satunya lagi berada di luar langit Teyvat dengan wujud yang sudah hancur.
Baca Juga:Mau Gacha Sipir Ganteng Ini? Simak Rekomendasi Build Wriothesley di Genshin ImpactFurina atau Wriothesley? Siapa yang Bakal Kamu Gacha?
Dampak Tragedi dalam Sejarah Teyvat
Kehancuran Three Moon Sisters meninggalkan dampak yang terasa hingga era saat ini, terutama dalam bentuk ras Seelie yang tersisa. Kini, Seelie tidak lagi memiliki bentuk fisik yang nyata dan hanya dapat melayang tanpa tujuan, mencari jejak masa lalu mereka yang hilang.
Banyak bagian dari dunia Teyvat yang memiliki referensi terhadap peristiwa ini. Misalnya, reruntuhan dan sisa-sisa kuno yang tersebar di berbagai wilayah mungkin merupakan bagian dari bekas peradaban Seelie yang telah lama hilang.
Beberapa inskripsi dan legenda lokal juga masih menyimpan cerita tentang Three Moon Sisters dan tragedi yang menimpa mereka.
Hubungan dengan Teori Langit Palsu
Semenjak Archon Quest di Natlan Bagian 4, diketahui bahwa Mavuika tidak sengaja menghancurkan sebagian langit Teyvat ketika Invansi Abyss di Natlan, yang mengekspos bagian langit luar Teyvat beserta dengan bulan yang hancur.
Mavuika kemudian mengungkapkan kepada Traveler bahwa hal tersebut layak diselidiki, karena fenomena serupa tidak pernah diamati di negara lain, dan ia menduga bahwa Prinsip Langit ingin merahasiakan masalah ini.
Sang Pyro Archon juga berharap agar hal itu tidak akan menimbulkan terlalu banyak masalah baginya dan berencana memberi tahu orang-orang bahwa itu merupakan salah satu “anomali astronomi” yang terjadi di Teyvat.
Kesimpulan
Kisah Three Moon Sisters merupakan salah satu lore paling menarik di Genshin Impact. Dari peran mereka sebagai penguasa ras Seelie hingga kehancuran mereka akibat peristiwa pernikahan terlarang, legenda ini menjadi simbol cinta yang tak bisa bersatu dan kehancuran karena melanggar hukum kosmik.