5 Alasan Kenapa Tidur Setelah Sahur Tidak Baik untuk Kesehatan

Foto: Ilustrasi Freepik
dampak tidur setelah sahur.
0 Komentar

4. Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Nggak banyak yang tahu kalau tidur setelah makan, termasuk setelah sahur, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Saat kamu tidur dalam keadaan perut penuh, tubuh tetap bekerja keras buat mencerna makanan. Ini bisa bikin tekanan darah tetap tinggi, padahal seharusnya saat tidur, tekanan darah turun agar tubuh bisa beristirahat dengan baik.

Jadi, kalau kamu ingin menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit berbahaya, sebaiknya hindari langsung tidur setelah sahur. Beri jeda waktu yang cukup, setidaknya 2–3 jam, sebelum kembali tidur.

5. Bisa Mengurangi Produktivitas dan Kualitas Tidur

Tidur setelah sahur juga bisa bikin kualitas tidur menurun. Meskipun terlihat seperti cara yang nyaman buat mengisi waktu sebelum beraktivitas, sebenarnya tidur setelah makan bisa bikin tubuh terasa lebih lelah saat bangun. Ini karena sistem pencernaan masih bekerja, sehingga tubuh nggak benar-benar beristirahat dengan optimal.

Baca Juga:9 Manfaat Senyum untuk Kesehatan, Bikin Awet Muda dan Anti Stres!5 Cara Mengatasi Sakit Kepala di Bulan Puasa

Selain itu, kalau kamu tidur di pagi hari setelah sahur, bisa jadi kamu malah bangun kesiangan dan jadi kurang produktif sepanjang hari. Rasa kantuk juga bisa bertahan lebih lama, bikin kamu nggak fokus dan kurang semangat menjalani aktivitas. Daripada langsung tidur, lebih baik gunakan waktu setelah sahur buat hal yang lebih bermanfaat, seperti beribadah, membaca buku, atau sekadar jalan-jalan ringan di sekitar rumah.

0 Komentar