Dari segi desain, ponsel ini tampil simpel namun elegan, sesuai dengan gaya khas merek Eropa yang dikenal dengan desain minimalis dan fungsional. Berbeda dengan ponsel asal Tiongkok yang cenderung lebih mencolok, Motorola tetap mempertahankan karakter desainnya yang sederhana namun berkelas.
Layar
Pada bagian layar, perangkat ini menggunakan panel pOLED melengkung dengan dukungan 1 miliar warna, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan puncak mencapai 1.660 nit. Layar berukuran 6,67 inci ini dilindungi oleh Gorilla Glass 5 dan memiliki ketebalan hanya 7,6 mm.
Selain itu, layar ini juga dilengkapi fitur HDR10+, Dolby Vision, serta sertifikasi Widevine L1 yang memungkinkan pengalaman menonton Netflix dalam kualitas terbaik. Dengan spesifikasi tersebut, layar ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Namun, jika dibandingkan dengan ponsel asal Tiongkok seperti Infinix atau Xiaomi, bezel pada perangkat ini masih sedikit lebih tebal.
Baca Juga:Review Spesifikasi Vivo V50 5G Suguhkan Fitur Kamera Zeiss Beresolusi TinggiApakah Aplikasi Waveful Terbukti Membayar? Begini Mekanisme yang Mereka Buat
Performa
Dari segi performa, ponsel ini dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 6s Gen 3 yang diproduksi dengan proses fabrikasi 6 nanometer. Meskipun chipset ini cukup mumpuni, performanya masih kalah dibandingkan dengan Dimensity 7300 Ultimate yang banyak digunakan di segmen harga Rp3 jutaan.
Perangkat ini hadir dengan pilihan konfigurasi memori 8 GB atau 12 GB, serta penyimpanan internal 128 GB atau 256 GB. Skor AnTuTu yang dihasilkan mencapai 475.000, yang masih tergolong lebih rendah dibandingkan beberapa kompetitor di kelasnya.
Namun, Motorola lebih mengutamakan pengalaman pengguna secara keseluruhan, bukan hanya kecepatan semata. Oleh karena itu, bagi pengguna yang mencari ponsel dengan kualitas premium dan keseimbangan fitur yang baik, perangkat ini tetap layak dipertimbangkan, meskipun dari segi performa mungkin bukan yang terbaik di kelasnya.
Saat peluncuran, ponsel ini sudah menjalankan sistem operasi Android 14 dengan antarmuka Hello UI yang modern dan intuitif. Dukungan pembaruan sistem operasi dari Motorola Global juga cukup panjang, dengan jaminan hingga 6 kali pembaruan Android dan 7 kali pembaruan keamanan, menjadikannya pilihan yang cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Dari segi perangkat lunak, ponsel ini siap bersaing ketat dengan Samsung, sementara merek-merek asal Tiongkok cenderung diremehkan karena kurangnya pembaruan sistem operasi Android. Secara keseluruhan, perangkat ini merupakan all-rounder sejati, ideal bagi pengguna yang gemar fotografi, gaming, menonton, atau sekadar penggunaan sehari-hari.