Kiat Lengkap Menangani Mobil Terendam Banjir hingga Mesin Rusak Tak Perlu Langsung Panik

Menangani Mobil Terendam Banjir
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
0 Komentar

Selain aki, ECU (Electronic Control Unit) juga berpotensi mengalami kerusakan. Tak hanya itu, alternator juga bisa terdampak. Sebenarnya, alternator bukanlah komponen yang mudah rusak jika terkena air, karena pada dasarnya komponen ini sering terkena cipratan air saat mobil digunakan dalam kondisi hujan.

Namun, pada mobil modern, alternator sudah menggunakan IC (Integrated Circuit) di dalamnya. Jika alternator jenis ini terendam banjir, maka risiko kerusakan akan semakin tinggi.

Dampak lain dari banjir terhadap mobil adalah kerusakan pada bagian kaki-kaki yang berkarat dan kehilangan pelumasnya. Karat pada kaki-kaki memang umum terjadi, tetapi jika mobil terendam dalam air berlumpur untuk waktu yang lama, hal ini bisa menjadi lebih berbahaya.

Baca Juga:Aplikasi AMV Mengklaim Penghasil Uang Sejak 1891, Terindikasi Investasi Bodong ScamMengulas Nubia V70 Design Sebagai Ponsel Murah 1 Jutaan Berkualitas Lebih

Meskipun karet pelindung pada bagian kaki-kaki dirancang cukup rapat, air tetap bisa masuk dan mencemari grease (pelumas) di dalamnya. Selain itu, sistem pengereman juga berisiko mengalami karat, yang dapat mempengaruhi kinerjanya.

Cara Mencegah Kerusakan Mobil Akibat Banjir

Untuk meminimalkan risiko korsleting, jika air banjir mulai merendam mobil, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mencabut kabel aki, terutama terminal negatifnya. Namun, akan lebih baik jika kedua terminal aki dilepas sekaligus.

Mengapa aki harus dicopot? Karena air merupakan penghantar listrik yang baik, sehingga dapat menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berpotensi merusak komponen kelistrikan mobil, mulai dari lampu hingga sistem audio.

Setelah mobil terendam banjir, hindari menyalakannya hanya karena penasaran apakah mesin masih berfungsi atau tidak. Jika oli sudah terkontaminasi air, maka mesin berisiko mengalami kerusakan serius, salah satunya adalah water hammer.

Apa Itu Water Hammer?

Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke dalam ruang pembakaran. Mesin mobil hanya membutuhkan udara untuk proses pembakaran dan kompresi. Jika air masuk ke ruang bakar, tekanan dalam ruang tersebut tidak lagi berasal dari udara, melainkan dari air.

Sayangnya, tekanan yang dihasilkan oleh air jauh lebih tinggi dibandingkan udara. Akibatnya, piston akan terdorong secara berlebihan, yang dapat menyebabkan batang piston bengkok atau bahkan patah.

0 Komentar