Kiat Lengkap Menangani Mobil Terendam Banjir hingga Mesin Rusak Tak Perlu Langsung Panik

Menangani Mobil Terendam Banjir
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
0 Komentar

Oleh karena itu, jika mobil sudah terendam banjir, sebaiknya segera lakukan pengecekan menyeluruh sebelum mencoba menyalakannya kembali.

Banjir adalah salah satu kondisi yang sangat merugikan bagi kendaraan, apa pun jenis mobilnya. Air banjir dapat menyebabkan kerusakan serius pada berbagai komponen mobil, baik pada interior, kelistrikan, maupun mesin.

Estimasi Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir

Biaya perbaikan mobil yang terkena banjir bisa sangat mahal, bahkan mencapai puluhan juta rupiah. Menurut beberapa sumber, jika mobil dalam kondisi mati (tidak sempat dinyalakan), setidaknya diperlukan biaya minimal Rp30 juta agar kendaraan dapat kembali normal. Namun, jika mobil dalam kondisi hidup saat terendam banjir, biaya perbaikannya bisa mencapai Rp50 juta atau lebih, karena potensi kerusakannya jauh lebih besar.

Bisakah Memperbaiki Mobil yang Terendam Banjir Tanpa ke Bengkel?

Baca Juga:Aplikasi AMV Mengklaim Penghasil Uang Sejak 1891, Terindikasi Investasi Bodong ScamMengulas Nubia V70 Design Sebagai Ponsel Murah 1 Jutaan Berkualitas Lebih

Secara teori, memperbaiki mobil yang terendam banjir bisa dilakukan sendiri, asalkan memiliki alat yang lengkap dan cukup waktu, karena proses pembersihan serta perbaikannya dapat memakan waktu berhari-hari.

Cara Perbaikan Mobil Pasca-Banjir

1. Membersihkan Interior

2. Bongkar seluruh bagian interior, termasuk jok, karpet dasar, dashboard, dan komponen lainnya.

3. Bersihkan dan keringkan seluruh bagian yang terkena air banjir untuk menghindari bau tidak sedap dan karat.

4. Pengecekan dan Penggantian Cairan Mobil

5. Ganti seluruh cairan pada mobil, termasuk oli mesin, oli transmisi (manual atau otomatis), air radiator, dan cairan lainnya yang berpotensi tercampur air.

6. Pengecekan Komponen Mesin

7. Lepas busi satu per satu dan keringkan.

8. Ganti filter udara, karena kemungkinan besar sudah terkontaminasi air.

9. Pengecekan dan Pembersihan Sistem Kelistrikan

10. Buka boks sekring, cabut semua sekring, lalu bersihkan dan keringkan.

11. Periksa ECU, buka soketnya, dan bersihkan secara menyeluruh.

12. Semprotkan contact cleaner ke semua soket dan sensor untuk menghilangkan kelembapan serta mencegah korsleting.

13. Menguras Tangki Bahan Bakar

14. Kosongkan tangki bensin untuk menghindari kontaminasi bahan bakar.

Bisa dilakukan dengan menyedot dari lubang pompa bensin, tetapi lebih disarankan untuk menurunkan tangki dan membersihkannya secara menyeluruh.

15. Mencoba Menyalakan Mesin

16. Setelah semua bagian kering dan diperiksa, coba nyalakan mesin.

0 Komentar