Kiat Lengkap Menangani Mobil Terendam Banjir hingga Mesin Rusak Tak Perlu Langsung Panik

Menangani Mobil Terendam Banjir
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
0 Komentar

Jika mesin menyala dengan normal, berarti tidak ada masalah serius. Namun, jika tidak menyala, periksa satu per satu kemungkinan penyebabnya, seperti sekring yang korslet, aki yang rusak, atau soket kelistrikan yang bermasalah.

Secara umum, mesin mobil yang tidak dinyalakan saat banjir kemungkinan masih dalam kondisi aman. Namun, jika mobil dinyalakan dalam kondisi masih terendam atau setelah terkena banjir tanpa pembersihan yang tepat, maka risiko kerusakan menjadi lebih besar, termasuk water hammer yang dapat merusak piston dan komponen mesin lainnya.

Salah satu hal menarik setelah mobil terendam banjir adalah banyak pemilik yang memilih untuk menjualnya setelah menghabiskan biaya besar untuk restorasi. Hal ini terjadi karena mereka khawatir mobil akan mengalami masalah di kemudian hari.

Baca Juga:Aplikasi AMV Mengklaim Penghasil Uang Sejak 1891, Terindikasi Investasi Bodong ScamMengulas Nubia V70 Design Sebagai Ponsel Murah 1 Jutaan Berkualitas Lebih

Namun, apakah mobil bekas banjir masih layak dibeli? Jawabannya tergantung. Jika restorasi dilakukan dengan baik dan menyeluruh, mobil bekas banjir masih layak dibeli. Namun, jika restorasi dilakukan secara asal-asalan, misalnya hanya sebatas membuat mobil bisa menyala dan menghilangkan bau pada interiornya, maka mobil tersebut tidak layak dibeli.

Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir

Bagi calon pembeli, penting untuk mengetahui tanda-tanda mobil bekas banjir saat melakukan inspeksi. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Periksa Karat

2. Cek bagian bawah jok, termasuk rel dan pegasnya.

3. Periksa rangka di bawah dashboard, karena mobil bekas banjir sering kali memiliki karat di area ini.

4. Cek Lantai Dasar

Jika hanya dicuci manual tanpa menggunakan bahan kimia khusus, noda dari air banjir biasanya masih tersisa di karpet dasar.

Perhatikan Asal Mobil

Jika mobil berasal dari daerah rawan banjir, perlu diwaspadai. Meskipun bukan indikator utama, hal ini tetap menjadi faktor yang patut diperhitungkan. Jika melakukan transaksi langsung (COD) di wilayah yang sering terkena banjir, sebaiknya lebih teliti dalam inspeksi.

Secara umum, mobil bekas banjir cukup mudah dikenali, terutama dari bagian rangka di bawah dashboard yang biasanya menunjukkan tanda-tanda bekas rendaman air.

Banjir adalah musibah yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan. Oleh karena itu, di musim hujan seperti ini, jika rumah berada di daerah rawan banjir, sebaiknya parkirkan mobil di tempat yang lebih aman, misalnya di rumah saudara atau teman. Lebih baik berkorban sedikit untuk keamanan daripada harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan akibat banjir.

0 Komentar