Pemain bergolongan darah O itu mencoba menciptakan serangan dengan Reo Mikage. Namun Otoya Eita mampu membaca dan menggalkan pola umpan mereka untuk memulai serangan balik.
Lavinho meminta rekan-rekannya untuk meningkatkan kecepatan. Setelah itu Otoya mencetak gol dengan tendangan gunting setelah memaksimalkan umpan Bachira sehingga Barcha balik memimpin 2-1.
Gol spekatkuler tersebut menyebabkan kepanikan pada para pemain Manshine City. Sementara itu Nagi masih berusaha untuk tetap membara.
Baca Juga:Link Live Streaming Manchester City vs Brighton Hari Ini Kick-off Pukul 22:00 WIB, Berebut Zona UCLReview Kelebihan POCO X7 5G Merata, Kekurangannya Hampir Tak Terasa
Pesepakbola berpostur 190 cm itu yakin Bachira dan Otoya percaya bahwa mereka merupakan pusat alam semesta, satu-satunya cara untuk bersemangat berkompetisi di kejuaraan dunia.
Saat Sheishiro Nagi mulai mempertanyakan jati diri barunya, Reo menyela. Pemain berambut berwarna ungu itu tak lagi percaya keberhasilan ‘kerja tim’, sehingga mengusulkan agar mereka menggantinya dengan bereksperimen.
Jika berhasil mencetak gol sekarang dan membalikkan keadaan, mereka bakal jadi pusat perhatian. “Bersemamgat saja sudah lebih dari cukup untuk satu alasan, kan, jenius?” Kata Reo Mikage.
Spoiler Blue Lock chapter 296 selesai dengan Reo mengatakan kepada Navi bahwa siap adi apapun demi menjadi yang terbaik di dunia bersamanya. Akhir spoiler kemudian membocorkan judul bab selanjutnya, Blue Lock 297 ialah “To the Future”.
Demikian ulasan kami kali ini seputar spoiler chapter Blue Lock 296. Menarik untuk dinantikan seperti apa rencana baru yang Reo siapkan, dan apakah itu berhasil membawa Manshine City kembali unggul atas FC Barcha.