Jika kendaraan Anda memiliki spesifikasi tinggi, maka menggunakan bahan bakar dengan angka oktan (RON) yang lebih besar dapat meningkatkan performa mesin dan membuatnya lebih awet. Namun, apakah benar demikian?
Jika kita melihat standar bahan bakar di berbagai negara, tidak semua negara selalu menyediakan bensin dengan RON tinggi. Hal ini karena mereka lebih mengutamakan kualitas kebersihan bahan bakar, sebab bensin yang lebih bersih dianggap lebih baik daripada sekadar memiliki angka RON tinggi.
Lalu, apakah bahan bakar dari SPBU swasta lebih bersih dibandingkan bensin Pertamina? Jawabannya adalah ya. Beberapa sumber menunjukkan bahwa bahan bakar dari perusahaan swasta, seperti Shell, memiliki sistem filtrasi yang lebih baik dibandingkan Pertamina. Selain itu, bahan bakar dari perusahaan swasta juga biasanya mengandung aditif khusus yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi serta menjaga kebersihan mesin.
Baca Juga:Catat! Ini Jadwal Flash Sale KAI Diskon Tiket Jelang Lebaran 2025Kiat Lengkap Menangani Mobil Terendam Banjir hingga Mesin Rusak Tak Perlu Langsung Panik
Sebagai contoh, Shell dan BP selalu menyatakan bahwa mereka menggunakan aditif khusus yang dapat membersihkan mesin dan mengurangi deposit karbon. Shell, misalnya, memiliki teknologi Dynaflex yang diklaim mampu meningkatkan kualitas bahan bakarnya.
Sementara itu, Pertamina juga melakukan kampanye serupa dengan mempromosikan Pertamax yang telah dilengkapi dengan aditif Ignition Boost Formula (IBF) untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Namun, data perbandingan langsung antara keduanya masih sulit ditemukan.
Sebagai perbandingan lain, kita dapat melihat kualitas bahan bakar diesel. Shell memiliki V-Power Diesel, sedangkan Pertamina menawarkan Pertamina Dex. V-Power Diesel memiliki angka setana sebesar 51 dan kandungan sulfur 10 ppm, sementara Pertamina Dex memiliki kandungan sulfur 50 ppm. Dari sini, sudah terlihat bahwa bahan bakar diesel dari perusahaan swasta memiliki kualitas yang lebih baik.
Lalu, mengapa bahan bakar dari SPBU swasta bisa lebih baik? Jawabannya sederhana—karena mereka harus bersaing dalam hal kualitas. Berdasarkan regulasi yang berlaku di Indonesia, SPBU swasta tidak diperbolehkan menjual bahan bakar dengan harga lebih rendah dari Pertamina. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menarik pelanggan adalah dengan menawarkan kualitas yang lebih unggul.
Selain itu, perusahaan swasta di Indonesia umumnya memiliki standar operasional yang lebih tinggi karena mengikuti standar internasional. Hal ini membuat kualitas bahan bakar dari SPBU swasta lebih konsisten dan terjaga di mana pun mereka beroperasi.