SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- – Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Sukabumi menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Kegiatannya dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Dinas Sosial Kota Sukabumi, kemarin (19/3).
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengapresiasi penyelenggaraan Musda dan menekankan bahwa lansia harus menjadi bagian dari pembangunan Kota Sukabumi. Namun, Ayep menyoroti persoalan fiskal daerah yang masih lemah dan memerlukan dukungan publik.
“Saya meminta dukungan masyarakat agar kita bisa memperbaiki fiskal. Banyak permintaan yang harus dipenuhi pemerintah, tapi semua itu bermuara pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika PAD kuat, maka tidak akan ada kendala dalam memperhatikan kesejahteraan lansia,” tegas Ayep.
Baca Juga:Diskominfo Kota Sukabumi Tangani 25 Kasus HoaksKinerja BUMD Kota Sukabumi Dinilai Memble
Kepala Dinsos Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, menegaskan bahwa keberadaan LLI sangat strategis dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait layanan sosial bagi lansia.
“LLI berperan dalam membantu tugas Dinsos, terutama dalam 12 atensi pemerlu sosial, salah satunya lansia. Sejak 2018, Sukabumi telah memiliki Peraturan Wali Kota (Perwal) sebagai Kota Santun Lansia, dan hal ini akan terus dipertahankan,” ujarnya. (ist)