Penyebab Pabrik Mobil ESEMKA Tidak Bangkrut Meski Tidak Laku di Pasaran

Pabrik Mobil ESEMKA
Pabrik Mobil ESEMKA
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Mobil ESEMKA sering dijuluki sebagai “mobil kampanye”. Mengapa demikian? Karena mobil ini biasanya hanya muncul menjelang masa Pemilihan Umum (Pemilu). Selain itu, ada pula anggapan bahwa ESEMKA merupakan “mobil Jokowi”.

Alasannya, mobil ini hanya terlihat aktif dan dipasarkan pada era pemerintahan Joko Widodo. Di luar masa kampanye dan di luar era Jokowi, mobil ESEMKA seolah menghilang dari peredaran, dan sangat jarang terlihat di jalan.

Produsennya tentu sudah diketahui, yakni ESEMKA. ESEMKA adalah perusahaan otomotif karya anak bangsa yang secara resmi didirikan pada tahun 2010. Menariknya, perusahaan ini lahir berkat proyek pembuatan mobil oleh siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo beberapa tahun sebelumnya. Hal tersebut menjadi ciri khas tersendiri bagi ESEMKA.

Baca Juga:Sejarah Dwifungsi ABRI Sebagai Cikal Bakal RUU TNI yang Hancurkan Demokrasi3 Teori Alam Semesta dan Kehidupan di Luar Planet Bumi

Karena mobil ini berasal dari Solo dan Presiden Jokowi juga berasal dari Solo, tidak mengherankan apabila beliau memanfaatkan ESEMKA sebagai bagian dari strategi kampanyenya. Kampanye tersebut pun berhasil, dan nama ESEMKA sempat naik ke permukaan. Bahkan, Jokowi sempat memesan mobil ESEMKA untuk dijadikan kendaraan dinas ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Tidak berhenti di situ, ESEMKA juga mendapat proyek-proyek lanjutan, di antaranya penyediaan kendaraan untuk keperluan dinas, termasuk bagi institusi militer dan lainnya. Namun, seperti produsen otomotif pada umumnya, ESEMKA tentu berharap mobil produksinya laku di pasaran. Sayangnya, kenyataannya tidak demikian. Kita semua tahu kondisi penjualannya yang kurang menggembirakan.

Namun ada satu hal yang menarik untuk disoroti: jika penjualannya tidak berjalan baik, mengapa hingga kini perusahaan ESEMKA belum bangkrut? Hal ini kerap menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.

Perlu diklarifikasi bahwa keterlibatan ESEMKA dengan Presiden Jokowi sebatas pada momen kampanye saja. Artinya, meskipun sempat menggandeng Jokowi, ESEMKA bukanlah mobil nasional. Faktanya, ESEMKA adalah perusahaan swasta murni, dikelola oleh pihak swasta, dan tidak memiliki tujuan untuk menjadi mobil nasional.

Karena pernah digadang-gadang akan menjadi mobil nasional, ESEMKA kerap menjadi sasaran kritik, bahkan tidak jarang mendapat cibiran. Banyak pihak mencari-cari fakta mengenai keberadaan dan kiprah ESEMKA, termasuk kami yang juga ingin menelusuri alasan mengapa mobil ini tidak laku di pasaran, namun hingga kini belum mengalami kebangkrutan.

0 Komentar