Apa yang Akan Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari? Ini Dampaknya Bagi Tubuh

Makan Telur Setiap Hari
Ilustrasi: Unsplash
0 Komentar

Sebagai contoh, bagi kalian yang memiliki penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, atau kadar kolesterol tinggi, penting untuk lebih berhati-hati dalam “berteman” dengan telur. Menurut American Heart Association, telur mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL—atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat.

Bagi penderita kolesterol tinggi, mengonsumsi terlalu banyak telur dapat memperburuk kondisi kesehatan, layaknya orang yang kadang terlalu banyak bicara hingga membuat kita merasa kewalahan.

Pada dasarnya, tidak ada makanan yang sepenuhnya baik atau buruk—semuanya bergantung pada kondisi dan situasi. Bagi orang yang sehat, mengonsumsi satu butir telur setiap hari mungkin tidak menjadi masalah.

Baca Juga:Sejarah Dwifungsi ABRI Sebagai Cikal Bakal RUU TNI yang Hancurkan Demokrasi3 Teori Alam Semesta dan Kehidupan di Luar Planet Bumi

Namun, bagi penderita diabetes tipe 2 atau penyakit jantung, sebaiknya membatasi konsumsi telur menjadi tiga hingga empat butir per minggu. Ini seperti mengatur frekuensi pertemuan dengan sahabat tadi—tetap menjalin hubungan, namun dengan lebih hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Intinya, telur memang kaya manfaat, namun penting untuk memahami kondisi tubuh masing-masing. Akan lebih baik untuk kesehatan jika mengonsumsi telur rebus, bukan telur yang digoreng maupun olahan telur lainnya.

Jika kalian memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjadikan telur sebagai bagian dari menu harian. Ingat, sahabat yang baik tahu kapan harus hadir dan kapan harus menjaga jarak—begitu pula dengan makanan yang kita konsumsi.

0 Komentar