Perlu diketahui pula bahwa fenomena semacam ini tidak hanya terjadi menjelang Lebaran saja. Hampir setiap ada acara atau peristiwa sepanjang tahun, perusahaan maupun pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sering dimintai sumbangan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kegiatan usaha mereka.
Perlunya Pengelolaan Birokasi yang Lebih Baik
Bagi Anda yang memiliki latar belakang ekonomi, pasti sudah mengenal istilah CSR atau Corporate Social Responsibility. CSR merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya, dengan tujuan agar perusahaan turut berkontribusi dalam pembangunan sosial dan lingkungan. Bentuk CSR ini sangat beragam, misalnya mendirikan koperasi, melakukan pengelolaan limbah yang baik, hingga memberikan pelatihan kerja di sekolah-sekolah.
Dengan adanya CSR yang dikelola secara profesional, kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dapat terwujud secara tepat sasaran, tanpa harus melalui cara-cara yang bersifat memaksa atau tidak etis seperti pemalakan yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Baca Juga:Aplikasi ADF Modus Nonton Trailer Film Dapat Uang Agar Member Mau Deposit, Segera SCAMApa yang Akan Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari? Ini Dampaknya Bagi Tubuh
Maksud kami, apabila tujuan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) tersebut benar-benar demi kesejahteraan sosial, keamanan, atau alasan lainnya, pada dasarnya perusahaan sudah memiliki programnya masing-masing. Jadi, tanpa harus dipalak oleh ormas pun, perusahaan sudah berkontribusi kepada masyarakat sekitar. Pahami hal ini baik-baik.
Selain itu, kontribusi perusahaan terhadap masyarakat juga telah diatur oleh negara melalui berbagai regulasi, salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam undang-undang tersebut ditegaskan bahwa perusahaan wajib melaksanakan program-program yang memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, apabila Anda meminta dana kepada perusahaan dengan dalih demi keamanan atau kesejahteraan sosial, itu tidak lebih dari alasan yang dibuat-buat. Jika memang niat Anda memalak, maka jangan berlindung di balik dalih-dalih tersebut. Katakan saja secara terus terang, karena alasan tersebut jelas tidak berdasar.
Selanjutnya, mari kita bahas dampak besar dari praktik pemalakan ini. Aktivitas semacam ini tidak bisa dianggap sepele karena berdampak langsung terhadap iklim investasi di Indonesia. Selain birokrasi yang masih belum efisien, praktik pemalakan oleh ormas seperti ini dapat memengaruhi keputusan investor asing yang berniat menanamkan modal di Indonesia.