Tidak Semua Orang Harus Ikut KaburAjaDulu, Kenali Sisi Gelap Kerja di Luar Negri

Sisi Gelap Kerja di Luar Negri
Ilustrasi: Unsplash
0 Komentar

Namun, masih ada opsi lain untuk tetap berkembang dan meraih kesuksesan tanpa harus meninggalkan Indonesia. Contohnya, saya sendiri belum memiliki keinginan untuk meninggalkan Indonesia. Kalaupun suatu saat saya harus pergi, saya yakin akan kembali lagi, kecuali terjadi perubahan kebijakan yang sangat tidak menguntungkan.

Kesuksesan tidak harus diraih dengan bekerja di luar negeri. Ada beberapa alternatif, salah satunya adalah tetap bekerja di Indonesia tetapi dengan strategi yang tepat. Selama Anda terus mengikuti perkembangan teknologi, bekerja di dalam negeri masih bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Tantangan utamanya adalah persaingan yang ketat dan tingkat gaji yang relatif lebih rendah. Oleh karena itu, penting untuk memilih bidang dengan persaingan rendah tetapi memiliki potensi penghasilan yang tinggi.

Untuk bertahan dan berkembang, Anda harus mampu memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efisiensi kerja. Setiap perusahaan umumnya memiliki lima tipe karyawan, dan dua tipe pertama sering ditemukan di Indonesia.

Baca Juga:Kupas Tuntas Rahasia Algoritma YouTube Agar Video Cepat TrendingAplikasi TOS Berkedok Toko Online Diduga Beskema Ponzi Investasi Bodong

1. Karyawan yang tidak produktif (useless worker)

Sudah diberi instruksi dengan jelas, tetapi tetap melakukan kesalahan.

2. Karyawan yang hanya menjalankan tugas (task monkey)

Mampu mengerjakan tugas, tetapi harus selalu diberi arahan secara detail.

Dua tipe ini umumnya memiliki gaji yang rendah, sering kali bahkan di bawah UMR, karena sering melakukan kesalahan atau membuat atasan mereka repot. Untuk memperoleh gaji yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas hidup, seseorang setidaknya harus berada pada level berikut:

3. Problem solver

Karyawan yang mampu memahami tugasnya dan mampu mencari solusi sendiri tanpa perlu meminta banyak bantuan dari karyawan lain maupun atasan.

4. System thinker

Mampu menciptakan sistem untuk menyelesaikan masalah agar tidak terulang kembali.

5. Superstar

Tidak hanya mengidentifikasi masalah tetapi juga mampu menyelesaikannya dengan cara terbaik.

Ketika Anda menjadi aset berharga bagi perusahaan, Anda akan lebih dihargai—baik dalam bentuk kenaikan gaji maupun peluang untuk membangun bisnis sendiri. Sayangnya, masih banyak orang yang enggan mempelajari teknologi baru. Misalnya, sudah diberikan alat komunikasi yang lebih efisien, tetapi tetap memilih menggunakan aplikasi yang kurang optimal.

0 Komentar