Suku Jawa Ternyata Beragam, Inilah 10 Subsuku Jawa yang Belum Banyak Diketahui

Subsuku Jawa
Macam-macam Subsuku Jawa
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Jika Anda mengenal Pulau Jawa, maka Anda juga perlu mengetahui keberagaman suku yang ada di dalamnya. Di Pulau Jawa sendiri terdapat beberapa suku, seperti Suku Banten, Suku Sunda, Suku Betawi, dan Suku Jawa.

Diantara beberapa suku tersebut, yang memiliki jumlah populasi terbanyak adalah suku Jawa. Selama ini kita selalu menyamaratakan cuku Jawa sebagai orang-orang yang berasal dari Jawa Tengah dan Timur.

Namun lebih beragam dari itu, suku Jawa sendiri, jika diidentifikasi berdasarkan bahasa, lokasi, dan tradisinya, terbagi menjadi 10 subsuku.

Baca Juga:Kupas Tuntas Rahasia Algoritma YouTube Agar Video Cepat TrendingAplikasi TOS Berkedok Toko Online Diduga Beskema Ponzi Investasi Bodong

10 Sub-Suku Jawa

Berikut adalah 10 subsuku Jawa yang belum banyak orang ketahui jenis-jenisnya.

1. Jawa Banyumasan

Jawa Banyumasan berada di wilayah Pegunungan Dieng hingga ke utara dan dikenal dengan sebutan “Jawa Ngapak.” Ciri khasnya adalah pelafalan huruf vokal o yang tetap menjadi a. Gaya bicara dan tradisinya berbeda dari suku Jawa lainnya, tetapi masih mempertahankan aksara Jawa dan berbagai tradisi umum seperti wayang, kirim doa, takjiah, dan nyekar.

2. Jawa Mataraman

Jawa Mataraman mencakup daerah Yogyakarta, Solo, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Tulungagung, Kediri, serta Anjuk. Bahasa Jawa yang digunakan lebih dipengaruhi oleh dialek Yogyakarta. Meskipun memiliki kesamaan dalam aksara Jawa, wayang, dan budaya lainnya, terdapat perbedaan dalam dialek bahasa dan beberapa tradisi lokal. Bentuk rumah khas daerah ini adalah rumah Joglo.

3. Jawa Pesisir

Jawa Pesisir merupakan suku Jawa yang tinggal di daerah pesisir, meliputi Rembang, Pati, Lamongan, Gresik, hingga Pasuruan. Mata pencaharian utama mereka adalah nelayan, sehingga budaya dan gaya komunikasi mereka cenderung lebih keras. Dialek bahasa mereka juga memiliki perbedaan dengan suku Jawa lainnya.

4. Jawa Pandalungan

Jawa Pandalungan adalah hasil percampuran budaya Jawa dan Madura. Subsuku ini tersebar di wilayah Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, dan Jember. Bahasa yang digunakan banyak terpengaruh oleh bahasa Madura, dan secara historis, masyarakatnya merupakan keturunan dari orang Madura yang menetap di Jawa.

5. Jawa Tengger

Jawa Tengger merupakan suku Jawa yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Mereka memiliki tradisi yang khas, meskipun masih menggunakan aksara Jawa. Keunikan lainnya adalah mayoritas masyarakatnya menganut agama Hindu. Sistem pertanian di daerah ini juga berbeda, karena berada di wilayah pegunungan.

0 Komentar