Satpol PP Tertibkan PKL di Area Alun-alun Palabuhanratu

Istimewa
PENERTIBAN : Satpol PP Kabupaten Sukabumi melakukan PKL yang berjualan di sekitar Alun - alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (16/04) kemarin.
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar Alun – alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (16/04) kemarin.

Penertiban ini dilakukan karena, di lokasi Alun – alun Palabuhanratu tersebut akan dilaksanakan kegiatan pisah sambut Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri kepada Asep Japar-Andreas pada 17 April 2025 (hari ini_red). Sesuai agenda, dalam kesempatan yang sama juga akan dilaksanakan acara Gelar Budaya

Komandan Regu pada Satpol PP Kabupaten Sukabumi Joko Nugroho, mengatakan untuk mensukseskan acara ini pihaknya menertibkan para PKL.

Baca Juga:Asjap Minta Kades se-Kabupaten Sukabumi Dukung Program Pro RakyatPengangkatan Dewas RS Bunut Diduga Langgar Aturan

“Kita menertibkan para PK di area Alun-alun ini supaya bergeser dulu, tujuannya ahar tak menghalangi acara. Harapan saya mereka tak berjualan dulu sampai acara selesai,” ujar Joko saat ditemui lokasi, Rabu (16/4/25).

Dia menjelaskan, penertiban yang dilakukannya sudah biasa ketika ada acara besar yang di selenggarakan di Alun – alun Palabuhanratu, maka sekitar lokasi harus seteril dari para PKL.

“Sudah biasa jika ada acara yang di selenggarakan di alun alun, nantinya para PKL kita tempatkan di lokasi tertentu agar acara berjalan lancar dan tak ada PKL. Ini perintah pimpinan dan kita pun menerjunkan sekitar 40 personil,” pungkasnya

Sekedar informasi, tak hanya sebagai ajang perpisahan dan penyambutan kepala daerah, tetapi juga sebagai wadah mempererat kebersamaan.

Meski demikian, sejumlah agenda yang sebelumnya direncanakan harus dibatalkan, termasuk konser amal yang semula akan menghadirkan musisi legendaris Doel Sumbang.

Acara akan diisi dengan doa bersama, dzikir, istigosah, dan Gelar Budaya Rakyat 2025 yang mengangkat tema ‘Merajut Harmoni, Melestarikan Tradisi, Menuju Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah. Berbagai kesenian dan budaya lokal khas Sukabumi akan ditampilkan, termasuk pertunjukan dari kasepuhan kampung adat yang merupakan bagian dari kekayaan budaya daerah. (mg3)

0 Komentar