SUKABUMI ESKPRES – Ukraina dan Amerika Serikat menandatangani nota kesepahaman yang menjadi landasan awal bagi kerja sama ekonomi jangka panjang serta kolaborasi dalam pengembangan mineral penting. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Ekonomi Ukraina, Yulia Svyrydenko, pada Kamis, 17 April.
“Kami gembira mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan mitra Amerika kami,” tulis Svyrydenko di platform X.
Ia menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut merupakan langkah awal menuju pembentukan kemitraan ekonomi yang lebih formal, termasuk pendirian dana investasi untuk mendukung proses rekonstruksi Ukraina pasca-konflik.
Baca Juga:KP2MI Dampingi Keluarga Soleh Darmawan Laporkan Dugaan TPPO ke PoldaIran Minta AS Tanggapi Usulan Negosiasi Tidak Langsung Soal Nuklir
Sebelumnya, tim perunding dari kedua negara telah menyelesaikan babak baru diskusi teknis di Washington. Tahapan berikutnya akan mencakup penyusunan final naskah perjanjian yang lebih komprehensif, penandatanganan resmi, dan ratifikasi oleh parlemen masing-masing negara.
“Masih banyak yang harus dilakukan,” kata Svyrydenko.
“Namun, kecepatan dan kemajuan signifikan saat ini memberikan alasan untuk berharap bahwa dokumen tersebut akan sangat bermanfaat bagi kedua negara.” sambungnya.
Sebelumnya, perjanjian serupa yang memberikan akses bagi Amerika Serikat terhadap sumber daya logam tanah jarang (LTJ) Ukraina sempat direncanakan untuk ditandatangani di Gedung Putih pada akhir Februari. Namun, rencana tersebut batal setelah terjadi ketegangan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.