Presiden Kolombia Samakan Penderitaan Palestina dengan Sengsara Kristus

Presiden Kolombia Samakan Penderitaan Palestina dengan Sengsara Kristus
Presiden Kolombia Gustavo Petro. (SUMBER FOTO: ANTARA/Anadolu/aa)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengecam keras aksi militer Israel di Jalur Gaza dan menyamakan penderitaan rakyat Palestina dengan sengsara yang dialami Yesus Kristus.

“Pada masa Kesengsaraan dan Wafat Yesus Kristus, mari kita merefleksikannya terhadap rakyat Palestina, negeri tempat Dia berasal, yang saat ini dirundung genosida berdarah,” ujar Petro melalui unggahan di platform X pada Jumat (18/4).

Pernyataan tersebut disampaikan Petro sebagai tanggapan atas laporan mengenai Dr. Hossam Abu Safiya, seorang dokter Palestina yang kini dalam kondisi kritis di penahanan Israel. Ia diduga menjadi korban penyiksaan berat.

Baca Juga:Perayaan Sabtu Suci di Palestina Tetap Khidmat di Tengah Agresi dan PembatasanUkraina dan AS Teken Nota Kesepahaman untuk Bangun Kemitraan Ekonomi dan Kerja Sama Mineral

Dr. Safiya, yang menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, ditangkap oleh pasukan Israel pada awal tahun ini. Beberapa organisasi HAM dan media lokal melaporkan bahwa kondisi kesehatannya memburuk akibat dugaan siksaan yang dialaminya selama dalam tahanan.

Pernyataan Petro muncul bertepatan dengan peringatan Pekan Suci, menambah makna simbolik atas seruannya. Petro dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia yang vokal mengkritik tindakan militer Israel terhadap warga Palestina, dan secara konsisten menyebutnya sebagai kejahatan perang.

Di sisi lain, otoritas Israel membantah tuduhan genosida dan menyatakan bahwa serangan mereka hanya menargetkan kelompok militan Hamas, bukan warga sipil maupun tenaga medis.

0 Komentar