Enam Pejabat 'Berebut' Jabatan Sekda Kota Sukabumi

Istimewa
Didin Syaripudin Kepala BKPSDM Kota Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- – Persaingan memperebutkan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi terus berlanjut. Enam pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi telah menyelesaikan seleksi pembuatan makalah.

Para kandidat saat ini bersiap menuju babak akhir berupa wawancara terbuka yang dijadwalkan pada 28 April 2025.

Para peserta sebelumnya telah melewati dua tahapan awal yaitu seleksi rekam jejak dan assessment kompetensi yang dilaksanakan Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puspenkom) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.

Baca Juga:Penyebab Banjir, Sungai Cisuda Dikeruk, Alami Pendangkalan, Pemkot Jaga EkosistemViral Video Gua Disebut Makam Keramat, Warga Cisolok Meradang

Seluruh proses seleksi dilakukan secara ketat, transparan, dan berjenjang oleh panitia seleksi (pansel) yang terdiri dari unsur pemerintah dan profesional.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Didin Syaripudin, menegaskan keenam calon Sekda yang masih bertahan di tahap ketiga memiliki peluang yang sama untuk melaju dan terpilih menjadi Sekda definitif.

“Para peserta di tahapan ketiga semua masih pada semangat. Semua kelihatannya memiliki peluang yang sama, walaupun nanti hanya satu yang terpilih. Semua begitu optimis saat mengerjakan makalah yang nantinya akan dipaparkan pada seleksi akhir yaitu wawancara,” ujar Didin ditemui usai tahapan pembuatan makalah di Ruang Pertemuan Setda, Sabtu (19/4).

Makalah yang ditulis para kandidat mengangkat tema besar tentang peran strategis Sekretaris Daerah mendukung visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, termasuk di dalamnya inovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Ubaidillah, anggota pansel dari unsur profesional, mengungkapkan seluruh peserta yang lolos merupakan figur-figur terbaik yang memiliki keberanian dan kapasitas untuk memimpin roda birokrasi Pemkot Sukabumi sebagai Sekda. “Tema makalah yang mereka tulis adalah soal bagaimana peran Sekda terhadap visi-misi kepala daerah, serta inovasi yang bisa dilakukan untuk peningkatan PAD. Ini sangat penting, karena Sekda bukan hanya jabatan administratif, tapi juga strategis,” kata Ubaidillah.

Seluruh tahapan seleksi disusun secara sistematis dan transparan. Nilai dari masing-masing tahap—rekam jejak, assessment kompetensi, pembuatan makalah, dan wawancara—akan diakumulasi untuk menentukan tiga besar calon Sekda yang kemudian diserahkan kepada Wali Kota Sukabumi untuk dipilih satu orang sebagai pejabat definitif.

0 Komentar