Palabuhanratu (Kembali) Diterjang Bencana, Hujan Deras Picu Banjir akibat Luapan Air Sungai

Istimewa
PENINJAUAN: Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena meninjau RSUD Palabuhanratu yang terdampak banjir meluapnya sungai saat hujan deras, Sabtu malam.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (19/4). Sejumlah bangunan rumah dan fasilitas umum rusak akibat terdampak cuaca ekstrem saat hujan deras berintensitas tinggi.

Hujan deras terjadi di wilayah Palabuhanratu mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cangehgar. Luapan air merendam badan jalan dan rumah warga di RT 01, 02, dan 03. Luapan air juga merendam sejumlah titik ruas jalan di sejumlah kampung.

Berdasarkan data sementara, di Kampung Tipar Kelurahan Palabuhanratu terdapat dua rumah yang hanyut terbawa derasnya air Sungai Ciangsa. Luapan air juga mengakibatkan abrasi yang cukup parah. Puskesmas Palabuhanratu dan RSUD Palabuhanratu pun ikut terendam banjir.

Baca Juga:Peduli Bahaya Listrik, PLN Sukabumi Gelar Edukasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Kecamatan KabandunganTarif Listrik Tetap, PLN Sukabumi Ajak Masyarakat Pantau Penggunaan Listrik di PLN Mobile

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengatakan intensitas curah hujan pada Sabtu (19/4) relatif cukup tinggi. Hujan pun berlangsung cukup lama, lebih dari lima jam.

“Hujan yang cukup inten mulai dari pukul 17.30 WIB-22.00 hingga mengakibatkan beberapa titik di Kecamatan Palabuhanratu terdampak luapan air yang cukup tinggi. Beberapa lokasi yang dilaporkan terdampak berada di di Cangehgar, Cisaat, Tipar, serta Badak putih terdampak,” ujar Deden kepada wartawan di sela peninjauan di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Laporan sementara yang terdata, kata Deden, ada dua rumah warga yang hanyut. Beberapa rumah lainnya terdampak seperti di Kampung Tipar RW 08.

Untuk fasilitas umum yang terdampak antara lain Puskesmas Palabuhanratu dan RSUD Palabuhanratu. Deden mengaku bersama Forkopimcam setempat meninjau ke sejumlah lokasi terdampak. “Di RSUD Palabuhanratu ada beberapa ruangan yang dievakuasi, terutama ruangan anak,” jelasnya.

Sedianya, Pemkab Sukabumi akan menangani aliran Sungai Cangehgar. Namun belum proses pengerjaan, aliran sungai itu kembali diterjang banjir.

“Untuk Cangehggar memang pimpinan kita sudah sudah melakukan langkah-langkah dan juga peninjauan. Memang akan dinormalisasi. Saat ini masih dalam tahap perencanaan karena memang kondisi cuaca masih terjadi curah hujan tinggi,” jelasnya.

Deden mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Sebab, BMKG memprediksi curah hujan masih cukup tinggi.

Baca Juga:Musrenbang Kota Sukabumi Hasilkan Kesepakatan RPJMD 2025-2029Wabup dan HIPMA Bahas Peran Pemuda Wujudkan Sukabumi Mubarokah

“Masyarakat harus lebih waspada. Kami pun, pemerintah daerah, akan melakukan langkah-langkah potensi timbulnya dampak dari bencana hidrometeorologi,” pungkasnya. (mg3)

0 Komentar