SUKABUMI EKSPRES – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengajukan usulan kepada Rusia untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur sipil selama 30 hari.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui media sosial X pada Minggu (20/4), Zelenskyy menyebut bahwa Ukraina mengusulkan penghentian penggunaan drone jarak jauh dan rudal terhadap fasilitas sipil, setidaknya untuk satu bulan, dengan kemungkinan diperpanjang.
“Ukraina mengusulkan untuk menghentikan serangan apapun menggunakan drone jarak jauh dan rudal terhadap infrastruktur sipil selama setidaknya 30 hari, dengan kemungkinan perpanjangan,” ujar Zelenskyy dalam pernyataannya melalui platform media sosial X pada Minggu (20/4).
Baca Juga:Oscar Piastri Mantap di Puncak Klasemen F1 Usai Menangi GP Arab SaudiPresiden Kolombia Samakan Penderitaan Palestina dengan Sengsara Kristus
Inisiatif ini muncul di tengah deklarasi gencatan senjata sepihak oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, yang diumumkan pada Sabtu (19/4) bertepatan dengan perayaan Paskah, dan berlangsung selama 30 jam.
Menanggapi hal tersebut, Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina siap mencerminkan tindakan Rusia, namun menekankan pentingnya memperluas jeda kekerasan itu menjadi gencatan senjata penuh selama 30 hari jika benar-benar dijalankan secara nyata.
Gencatan senjata dimulai pukul 18.00 waktu Moskow dan dijadwalkan berakhir tengah malam pada Senin. Meski demikian, kedua belah pihak saling menuding telah melanggar kesepakatan tersebut. Dalam pembaruan terbarunya, Zelenskyy mengklaim bahwa pasukan Rusia telah melanggar gencatan senjata yang diumumkan Putin lebih dari 2.000 kali.
Zelenskyy menegaskan bahwa di hampir seluruh garis depan, Rusia tidak menepati komitmennya sendiri. Ia juga menyayangkan bahwa bahkan dalam waktu satu hari penuh, Rusia belum memberikan tanggapan atas usulan gencatan senjata penuh dari Ukraina, yang dimulai saat Paskah dan diharapkan berlangsung 30 hari.
“Dalam praktiknya, di seluruh lini depan utama, Rusia gagal menegakkan janji gencatan senjatanya sendiri. Dan hampir satu hari penuh pun tidak cukup bagi Rusia untuk merespons usulan Ukraina kami mengenai gencatan senjata penuh – dimulai sekarang, dari Paskah, dan berlangsung selama 30 hari,” tambahnya.
Menurutnya, jika Rusia menolak usulan ini, hal itu menunjukkan niat mereka untuk terus menyulut kekerasan, merenggut nyawa, dan memperpanjang konflik yang ada.*
SUMBER: ANTARA