AS Mulai Memahami Posisi Rusia di Konflik Ukraina Setelah Tiga Tahun Vakum Diplomatik

AS Mulai Memahami Posisi Rusia di Konflik Ukraina Setelah Tiga Tahun Vakum Diplomatik
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio (SUMBER FOTO: X/SecRubio)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Amerika Serikat kini mengaku mulai memahami pandangan Rusia terkait konflik yang berlangsung di Ukraina, menyusul dimulainya kembali komunikasi diplomatik antara kedua negara setelah lebih dari tiga tahun tanpa kontak langsung. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, pada Rabu (23/4).

“Yang ingin saya katakan adalah kami terlibat dalam upaya memahami posisi Rusia. Kami kini lebih memahami hal itu karena kami telah berbicara dengan mereka setelah tiga tahun tidak berbicara dengan mereka,” ujar Rubio dalam wawancara bersama The Free Press.

Rubio juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah menilai seberapa besar perbedaan posisi antara Rusia dan Ukraina. Namun, ia mengakui tidak bisa menutup kemungkinan bahwa kedua pihak mungkin sulit menemukan titik temu yang dapat membawa pada penyelesaian damai.

Baca Juga:Ratusan Warga Terluka Akibat Panik Saat Gempa Guncang Istanbul, Sekolah dan Acara Umum DibatalkanBlokade Israel Hambat Masuknya Vaksin Polio, Ratusan Ribu Anak Palestina di Gaza Terancam Lumpuh

“Kami telah melakukan yang terbaik. Kami telah mencurahkan banyak waktu dan energi di tingkat tertinggi pemerintahan kami. Kami akan terus bersedia melakukannya selama ada jalan yang realistis ke depan,” jelas Rubio.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa apabila pada akhirnya proses negosiasi tidak menunjukkan kemajuan berarti, Amerika Serikat mungkin akan mengalihkan fokusnya ke prioritas global lainnya.

“Jika pada suatu saat kami memutuskan bahwa kami terlalu berjauhan dan tidak cukup banyak pergerakan yang terjadi, kami mungkin perlu beralih ke prioritas lain karena ada banyak hal penting yang terjadi di dunia. Ini bukan perang kami. Kami tidak memulai perang ini,” tambahnya.

Sementara itu, pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan bahwa pertemuan tingkat menteri luar negeri untuk membahas Ukraina di London ditunda dan hanya akan dilanjutkan pada tingkat yang lebih rendah.

Menurut laporan dari Sky News, menteri luar negeri Prancis dan Jerman juga membatalkan rencana kunjungan mereka ke London. Pembatalan ini terjadi bersamaan dengan kabar bahwa Marco Rubio dan utusan khusus AS untuk Ukraina, Steve Witkoff, membatalkan rencana perjalanan mereka ke Inggris.*

0 Komentar