SUKABUMI EKSPRES – Protein merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk tubuh. Zat ini sangat penting untuk beberapa organ seperti membentuk otot, memperbaiki jaringan, memproduksi enzim dan hormon, hingga menjaga daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, kekurangan asupan protein dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, baik yang bersifat ringan maupun serius.
Kebutuhan protein setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.
Baca Juga:5 Rekomendasi Body Sunscreen dari Brand Lokal yang Murah!Apa yang Akan Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari? Ini Dampaknya Bagi Tubuh
Namun, rata-rata orang dewasa memerlukan sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari. Ketika asupan protein tidak tercukupi, tubuh akan memberikan sinyal atau gejala tertentu sebagai tanda peringatan.
Berikut adalah lima tanda umum tubuh yang kekurangan protein, simak ulasan berikut!
5 Tanda Tubuh Kekuarangan Asupan Protein
1. Mudah Lelah dan Lemah Otot
Salah satu tanda paling umum dari kekurangan protein adalah tubuh yang mudah lelah dan terasa lemah, terutama di bagian otot.
Hal ini terjadi karena protein merupakan komponen utama dari jaringan otot. Ketika tubuh kekurangan asupan protein, maka massa otot akan menurun karena tubuh mulai memecah jaringan otot untuk mendapatkan asam amino yang dibutuhkan untuk fungsi lainnya.
Kelelahan yang tidak biasa, meskipun tidak melakukan aktivitas berat, juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh tidak memiliki cukup energi akibat minimnya pasokan protein.
Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan penurunan massa otot dan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
2. Kulit, Rambut, dan Kuku Menjadi Rapuh
Protein juga sangat penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Keratin, kolagen, dan elastin protein struktural utama pada bagian tubuh ini membutuhkan asupan protein yang cukup agar dapat terbentuk dengan baik. Kekurangan protein dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan mudah iritasi.
Baca Juga:
Selain itu, rambut bisa menjadi rontok, mudah patah, dan tampak tipis. Kuku pun menjadi rapuh, mudah pecah, dan pertumbuhannya melambat.
Gejala-gejala ini biasanya menjadi lebih jelas ketika kekurangan protein sudah berlangsung dalam waktu cukup lama.
3. Luka yang Sulit Sembuh
Proses penyembuhan luka sangat bergantung pada ketersediaan protein, karena zat ini dibutuhkan untuk regenerasi jaringan dan sistem kekebalan tubuh.