PAJAMPANGAN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- -Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Jampangkulon dan Ciguyang di Kabupaten Sukabumi dilaporkan mengalami kerusakan di sejumlah titik.
Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, menyampaikan bahwa kerusakan terjadi sepanjang lebih dari 22 kilometer jalan, mulai dari titik nol di Jampangkulon hingga Jembatan Cikaso di wilayah Kalibunder.
“Memang ada kerusakan di berbagai titik di ruas jalan tersebut, yang membentang melintasi Jampangkulon, Cimanggu, hingga Kalibunder,” kata Rudi saat dikonfirmasi, Senin (22/4)
Baca Juga:337 Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Kabupaten SukabumiWawalkot Sukabumi Tekankan Tiga Fokus Utama Perhatian Diskominfo
Menurutnya, salah satu penyebab kerusakan adalah bencana alam yang terjadi pada 4 Desember 2024. Bencana tersebut berdampak signifikan terhadap infrastruktur, termasuk merusak Jembatan Ciseureh dan menyebabkan longsor di titik STA 700+200, tepatnya di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu.
Rudi menyatakan pihaknya telah melakukan survei lapangan dan menyusun skema titik-titik kerusakan untuk dijadikan dasar perencanaan perbaikan. “Kami sudah melakukan survei dan menyusun skema titik-titik kerusakan,” ujarnya.
Ia memastikan laporan masyarakat terkait kondisi jalan tersebut telah diterima dan dijadikan bahan usulan prioritas dalam perencanaan anggaran tahun 2025.
Namun demikian, Rudi meminta masyarakat untuk bersabar karena proses penganggaran dan pengadaan memerlukan waktu serta mengikuti prosedur di internal Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
“Kami memahami keluhan warga, dan upaya perbaikan sudah masuk dalam usulan prioritas. Tapi prosesnya bertahap dan mengikuti mekanisme yang berlaku,” pungkasnya. (BS)