Sukabumi, 22 April 2025 – Menanggapi beredarnya informasi di berbagai platform media sosial mengenai dugaan kenaikan tagihan listrik, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, memastikan bahwa tarif listrik tetap tidak mengalami perubahan hingga bulan April 2025. Meski demikian, terjadi peningkatan konsumsi listrik, terutama pada sektor rumah tangga dan tempat ibadah, selama bulan Ramadan dan setelah Hari Raya Idulfitri.
“Tarif listrik tidak mengalami penyesuaian. Kenaikan tagihan yang dialami pelanggan sepenuhnya disebabkan oleh meningkatnya penggunaan listrik pelanggan selama bulan Ramadan, yang sejalan dengan tingginya aktivitas masyarakat,” ujar Budi.
Untuk itu, PLN UP3 Sukabumi mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik serta memanfaatkan fitur pemantauan konsumsi kelistrikan di aplikasi PLN Mobile. Budi menjelaskan bahwa selama Maret 2025—yang bertepatan dengan bulan puasa—pola konsumsi listrik masyarakat berubah. Aktivitas rumah tangga dimulai lebih awal, serta meningkatnya aktivitas di rumah selama liburan sekolah turut berkontribusi pada lonjakan pemakaian listrik.
Baca Juga:PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedInPemkot Sukabumi Dorong Literasi Wakaf sebagai Instrumen Pembangunan Sosial
Sebagai bentuk transparansi dan upaya meningkatkan layanan digital, PLN mengimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile guna memantau konsumsi listrik secara mandiri setiap bulan.
“Pelanggan pascabayar dapat melihat riwayat penggunaan listrik untuk mengetahui berapa kWh yang digunakan tiap bulannya. Sementara pelanggan prabayar bisa memantau riwayat pembelian token untuk mengetahui berapa banyak token yang telah digunakan,” tambah Budi.PLN Mobile menjadi solusi digital unggulan yang memungkinkan pelanggan untuk memantau konsumsi listrik harian, melihat riwayat penggunaan, hingga memperkirakan besaran tagihan bulanan. Dengan fitur ini, pelanggan dapat lebih mudah mengatur pola konsumsi listrik agar lebih hemat dan efisien.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Tonny Bellamy, turut memberikan penjelasan atas situasi tersebut. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini tarif listrik masih sesuai ketetapan pemerintah dan tidak mengalami perubahan.“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu valid. PLN berkomitmen penuh untuk menjaga transparansi dalam pelayanan, termasuk dalam hal penetapan tarif listrik,” ujar Tonny.Lebih lanjut, Tonny mendorong seluruh pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana monitoring konsumsi listrik yang praktis dan akurat.