SUKABUMI— Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan efisiensi anggaran di sektor pendidikan dan kebudayaan. Dalam upaya optimalisasi penggunaan anggaran, pihaknya akan berpedoman pada aturan serta pedoman teknis yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengalokasian dana benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.
Punjul menegaskan bahwa dalam proses efisiensi ini, terdapat pos-pos pengeluaran yang akan menjadi prioritas utama. Beberapa sektor yang secara langsung berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) akan tetap menjadi fokus utama. Sebaliknya, ada pula beberapa pos pembelanjaan yang perlu diefisiensikan guna menghindari pengeluaran yang kurang berdampak signifikan bagi masyarakat.
“Kami sangat mendukung langkah efisiensi ini agar nanti akan ada prioritas pembangunan yang lebih menyasar kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM serta pembangunan yang mampu meningkatkan eksabilitas masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraannya,” ujarnya.
Baca Juga:Moment Kadisdikbud, Punjul Saepul Hayat Bawa Budaya Kota Sukabumi ke Panggung NasionalWakil Wali Kota Sukabumi Ajak Linmas Lembursitu Perkuat Peran Jaga Ketentraman Wilayah
Adapun kata Punjul menambahkan, efisiensi anggaran bukan sekadar upaya mengurangi pengeluaran, tetapi lebih kepada bagaimana dana yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif dan tepat sasaran. Dalam sektor pendidikan, efisiensi anggaran dapat diwujudkan melalui berbagai cara.
Selain berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, efisiensi anggaran ini juga bertujuan untuk mendukung pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan generasi yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan global. Oleh karena itu, setiap kebijakan anggaran yang dibuat akan diprioritaskan pada aspek yang benar-benar berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi akan terus melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran, memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat yang optimal. Dengan demikian, efisiensi ini bukan hanya sebatas penghematan, melainkan strategi untuk menciptakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Harapannya dengan adanya langkah ini, Kota Sukabumi dapat menjadi contoh dalam pengelolaan anggaran pendidikan yang efektif, efisien, dan berdampak besar bagi masyarakat. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat, diharapkan pendidikan di Kota Sukabumi dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam menciptakan generasi unggul di masa depan,” pungkasnya.