SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029, pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan DP2KBP3A, Jl. Kenari No. 1A, dan dihadiri berbagai unsur lintas sektor.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, hadir membuka kegiatan sekaligus memberikan arahannya. Dalam sambutannya, Bobby menegaskan bahwa literasi digital harus menjadi garda terdepan dalam strategi pengendalian sosial dan pemberdayaan keluarga di era digital.
Baca Juga:Asep Japar Ajak Warga Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan BermotorIsu Lingkungan Jadi Sorotan Utama Bupati Sukabumi
“Di era digital, tantangan kecil bisa tumbuh besar hanya karena satu unggahan. Literasi digital bukan lagi kebutuhan tambahan, ini keharusan,” ujar Bobby.
Ia mengingatkan bahwa tanpa bekal literasi digital yang kuat, keluarga mudah terpapar hoaks, narasi negatif, dan pola pikir yang kontraproduktif terhadap pembangunan.
Menurut Bobby, pendekatan terhadap pengendalian penduduk, edukasi keluarga berencana, serta perlindungan perempuan dan anak harus mulai merambah ruang-ruang digital.
Hal tersebut penting agar informasi dan layanan yang ditawarkan pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat modern.
“Literasi digital itu bukan hanya tentang perlindungan, tapi juga pemberdayaan. Kita bisa membuka akses informasi, layanan, dan partisipasi masyarakat lebih luas melalui platform digital,” tuturnya.
Ia pun menyoroti pentingnya menyampaikan pesan-pesan strategis dalam format yang mudah dicerna oleh generasi muda, seperti melalui konten visual, kampanye media sosial, dan ruang diskusi daring yang ramah anak dan keluarga. “Pemerintah tidak boleh gagap digital,” tegasnya.
Forum ini dihadiri oleh Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, jajaran pimpinan DP2KBP3A, unsur organisasi perangkat daerah, forum anak dan duta genre, perwakilan akademisi, organisasi profesi, serta media lokal.
Baca Juga:Ruas Jalan Jampangkulon–Ciguyang Rusak, DPU Pastikan Segera Diperbaiki337 Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Kabupaten Sukabumi
Acara berlangsung interaktif. Dimulai dengan penampilan dari Forum Anak Kreatif Sukabumi (FAKSI) dan Duta Genre, dilanjutkan pemaparan program strategis DP2KBP3A untuk lima tahun ke depan, serta diskusi lintas sektor untuk menyusun rekomendasi kebijakan.
Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan berita acara kesepakatan sebagai dasar sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan Renstra 2025–2029.