Moment Kadisdikbud, Punjul Saepul Hayat Bawa Budaya Kota Sukabumi ke Panggung Nasional

Ist
Ist
0 Komentar

SUKABUMI — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat baru-baru ini menerima penghargaan bergengsi sebagai “Promotor Budaya Lokal” pada acara Jambore GTK Hebat yang diselenggarakan di Bandung pada, Senin (4/11/ 2024).

Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Guru Nasional di Jawa Barat dan bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang berperan besar dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di wilayah Jawa Barat.

Penghargaan ini tak hanya menjadi pencapaian pribadi, namun juga simbol keberhasilan seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi yang bekerja keras dalam melestarikan serta memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat. Dalam wawancaranya, Punjul menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.

Baca Juga:Wakil Wali Kota Sukabumi Ajak Linmas Lembursitu Perkuat Peran Jaga Ketentraman WilayahWali Kota Lantik Pengurus PGRI Kota Sukabumi

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama, bukan hanya kerja seorang Kepala Dinas saja,” ucapnya penuh haru.

Ia pun banyak mengucapkan rasa terimakasih kepada Pejabat Walikota atas bimbingan dan dukungannya, serta seluruh pejabat dan staf di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi yang telah bekerja dengan tulus.

Dikatakannya, dalam upaya melestarikan budaya lokal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi telah melakukan berbagai inisiatif konkret. Salah satu fokus utama adalah penetapan dan pelestarian berbagai warisan budaya, baik yang berupa benda maupun tak benda. Mulok (muatan lokal) yang mengangkat budaya dan sejarah lokal menjadi prioritas, di antaranya melalui pengenalan kisah Sungai Cipelang, pahlawan nasional KH. Ahmad Sanusi, serta kearifan lokal seperti kuliner khas Sukabumi yang kaya ragam.

Punjul juga menekankan pentingnya mengenali dan memahami budaya lokal sebagai sarana memperkuat jati diri dan identitas masyarakat Sukabumi. “Harapan kami, dengan mengenali budaya lokal, kita akan lebih memahami dari mana kita berasal, di mana kita berada, dan ke mana kita akan melangkah,” ujarnya.

Ia berharap agar masyarakat Sukabumi memiliki rasa bangga terhadap identitasnya sehingga tidak merasa rendah diri dalam berinteraksi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kita ingin setiap orang Sukabumi siap ‘tandang makalangan’ dalam berbagai bidang, baik kepemimpinan maupun lainnya,” lanjutnya.

0 Komentar