Nobar “Buku Harian” Perkuat Pendidikan Karakter Siswa di Kota Sukabumi

Ist
Ist
0 Komentar

Ia mengatakan program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan dunia perfilman yang tergabung dalam gerakan PPK. Tujuannya adalah menjadikan film sebagai media pembelajaran yang menyenangkan sekaligus berdampak positif terhadap pembentukan karakter siswa.

“Seperti halnya film-film yang ditayangkan di televisi setiap hari, film juga punya kekuatan membentuk mindset. Bedanya, dalam program ini kami memilih film-film dengan muatan nilai pendidikan karakter yang kuat,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Disdikbud Kota Sukabumi berharap para kepala sekolah dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Dengan memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai pendidikan dalam film, diharapkan pendidikan karakter bisa diperkuat tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Baca Juga:Disdikbud Kota Sukabumi Genjot Efisiensi Anggaran untuk Pendidikan BerkualitasMoment Kadisdikbud, Punjul Saepul Hayat Bawa Budaya Kota Sukabumi ke Panggung Nasional

“Yang paling ingin kami sampaikan kepada para penonton adalah pentingnya nilai kejujuran, tanggung jawab, dan empati dalam kehidupan. Dan yang paling penting, bagaimana semua itu ditanamkan sejak dini melalui pendekatan yang dekat dengan dunia anak-anak, seperti media film,” terangnya.

Punjul berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin. “Apabila terbukti efektif, kami ingin menjadikan nobar film-film edukatif sebagai agenda berkala. Tidak hanya menonton, tapi juga dilanjutkan dengan diskusi dan workshop agar nilai-nilai yang ditonton benar-benar dapat diimplementasikan dalam praktik pendidikan sehari-hari,” katanya.

Salah satu peserta yang turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala SMPN 13 Kota Sukabumi Asep Fajar Anshari, menyampaikan kesan mendalam atas kegiatan tersebut. Menurutnya, acara nobar ini menjadi bentuk inovasi kegiatan kedinasan yang selama ini cenderung kaku dan formal.

“Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa pendekatan pendidikan bisa dilakukan dengan cara yang lebih santai namun tetap terarah. Film Buku Harian sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan karakter saat ini, apalagi di era digital yang sangat memengaruhi perilaku dan pola pikir anak-anak,” ujar Asep.

Ia juga menambahkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam film tersebut sangat patut diteladani oleh peserta didik. “Perubahan karakter tokoh dalam film karena dorongan lingkungan dan rasa peduli terhadap temannya, hingga tumbuh empati kepada ibunya, adalah gambaran yang sangat baik untuk ditularkan kepada siswa,” jelasnya.

0 Komentar