Asep juga menyampaikan bahwa film tersebut layak direkomendasikan untuk ditonton, baik secara individu maupun bersama-sama di lingkungan sekolah. Ia berharap kegiatan serupa dapat menjangkau seluruh siswa secara merata, meski tetap perlu mempertimbangkan aspek jarak bioskop dan biaya agar tidak memberatkan pihak manapun.
Ia mengatakan program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan dunia perfilman yang tergabung dalam gerakan PPK. Tujuannya adalah menjadikan film sebagai media pembelajaran yang menyenangkan sekaligus berdampak positif terhadap pembentukan karakter siswa.
“Seperti halnya film-film yang ditayangkan di televisi setiap hari, film juga punya kekuatan membentuk mindset. Bedanya, dalam program ini kami memilih film-film dengan muatan nilai pendidikan karakter yang kuat,” ujar Punjul.
Baca Juga:Disdikbud Kota Sukabumi Genjot Efisiensi Anggaran untuk Pendidikan BerkualitasMoment Kadisdikbud, Punjul Saepul Hayat Bawa Budaya Kota Sukabumi ke Panggung Nasional
Melalui kegiatan ini, Disdikbud Kota Sukabumi berharap para kepala sekolah dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Dengan memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai pendidikan dalam film, diharapkan pendidikan karakter bisa diperkuat tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari siswa.
“Yang paling ingin kami sampaikan kepada para penonton adalah pentingnya nilai kejujuran, tanggung jawab, dan empati dalam kehidupan. Dan yang paling penting, bagaimana semua itu ditanamkan sejak dini melalui pendekatan yang dekat dengan dunia anak-anak, seperti media film,” pungkasnya.