SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- – DPRD Kota Sukabumi mengapresiasi pemerintah daerah setempat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya dilakukan dengan menggelar Open Turnamen Ju Jitsu Pelajar Piala Wali Kota Sukabumi di GOR Merdeka, Sabtu (26/4).
Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, menilai langkah itu sebagai upaya inovatif menggenjot PAD dari sektor non-sumber daya alam (SDA). Baginya, gebrakan itu merupakan langkah strategis.
“Tentunya kami apresiasi Pak Wali Kota. Kita sama-sama dari unsur penyelenggara pemerintahan. Beliau cukup gencar menaikkan PAD dari berbagai sektor, termasuk lewat event olahraga seperti turnamen Ju Jitsu ini,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Sabtu (26/4).
Baca Juga:Konstruksi Jembatan Darurat Cidadap Diganti BetonRatusan Penerima Bansos di Kota Sukabumi Gagal Salur
Wawan mengakui Kota Sukabumi tidak memiliki kekayaan sumber daya alam seperti daerah lain. Namun demikian, hal itu tidak menjadi hambatan karena Kota Sukabumi memiliki keunggulan pada sumber daya manusia (SDM).
“Istilahnya, kita tidak punya SDA, tapi punya SDM. Maka salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperbanyak penyelenggaraan event-event seperti ini,” jelasnya.
Event olahraga seperti Open Turnamen Ju Jitsu mampu mendatangkan peserta dan pengunjung dari luar daerah. Kehadiran mereka di Kota Sukabumi akan memberikan efek domino terhadap perekonomian lokal, mulai dari peningkatan hunian hotel hingga peningkatan konsumsi kuliner di berbagai restoran dan warung makan.
“Otomatis akan melahirkan PAD. Makanya DPRD Kota Sukabumi sangat mendukung langkah ini. Insya Allah kami terus memberikan apresiasi untuk Pak Wali Kota karena dampaknya sangat bagus untuk seluruh sektor,” tandasnya.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menekankan pentingnya pembinaan bakat olahraga sejak usia dini, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Menurut Ayep, penyelenggaraan open turnamen semacam ini bukan hanya soal prestasi olahraga, tetapi juga memiliki efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “Strategi penguatan ekonomi lokal salah satunya melalui event-event olahraga seperti ini. Ini untuk menarik wisatawan, meningkatkan okupansi hotel, restoran, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah,” ujar Ayep. (mg5)