Pagelaran Wayang Golek Tutup Rangkaian HUT ke-111 Kota Sukabumi

Istimewa
MERIAH: Pagelaran wayang golek di Lapang Merdeka Kota Sukabumi berlangsung meriah, Sabtu (26/4). Ribuan warga memadati lokasi acara.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Ribuan warga memadati Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu (26/4) malam. Mereka antusias menyaksikan pagelaran wayang golek bertepatan puncak peringatan HUT ke-111 Kota Sukabumi.

Pementasan seni tradisional ini menghadirkan dalang kenamaan, Dadan Sunandar Sunarya, dari Putra Giri Harja 3. Beliau merupakan putra dari maestro wayang golek almarhum Asep Sunandar Sunarya. Kehadiran Dadan menjadi daya tarik tersendiri mengingat kepiawaiannya dalam menghidupkan seni pertunjukan khas budaya Sunda ini.

Turut hadir Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Ketua DPRD Kota Sukabumi, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran para pimpinan daerah ini menegaskan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.

Baca Juga:Pelajar Diedukasi Kebencanaan Sejak Dini di Kota Sukabumi, Diajak Kenali Rumah Aman GempaBupati Bangga Sukabumi Miliki Generasi Terbaik yang Mencintai Al-Quran

Eman (70), warga Kecamatan Cikole, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya bisa menyaksikan pagelaran wayang golek secara langsung. “Alhamdulillah, bisa menikmati seni wayang golek. Apalagi dalangnya Kang Dadan Sunandar Sunarya, anak dari dalang legendaris Asep Sunandar Sunarya. Saya sengaja datang bersama teman-teman untuk menonton. Kesempatan seperti ini sudah jarang ada,” kata Eman.

Dia mengapresiasi Pemerintah Kota Sukabumi yang telah menggelar pertunjukan rakyat yang penuh makna ini. “Terima kasih untuk Pemerintah Kota Sukabumi. Semoga acara seperti ini terus diadakan, supaya seni budaya kita tidak hilang. Selamat ulang tahun Kota Sukabumi,” imbuhnya.

Ketua Panitia Penutupan HUT ke-111 Kota Sukabumi, Sony Hermanto, menjelaskan puncak acara tahun ini mengangkat tema ‘Waktuna Ayeuna Kota Sukabumi Bercahaya’. Tema ini sarat makna dan mencerminkan harapan serta komitmen bersama untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota yang bersih, cerdas, dan berbudaya. “Dengan tema ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih proaktif dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang maju dan sejahtera di masa depan,” ujar Sony.

Rangkaian acara puncak dibalut dalam konsep ‘Mari Kita Fest, dari Sukabumi untuk Indonesia’ dengan berbagai kegiatan menarik seperti festival UMKM, pameran produk lokal, dan tentunya pertunjukan budaya yang mempererat silaturahmi antar warga.

Peringatan HUT tahun ini juga menekankan unsur budaya mulai dari busana hingga konsep acara agar tetap berakar pada kearifan lokal. “Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan banyak pihak, dari unsur akademisi, pengusaha, komunitas, hingga media. Semua membaur dalam suasana kebersamaan untuk merayakan hari jadi Kota Sukabumi,” terangnya.

0 Komentar